Batam, batamtoday - Ngatipan (55) Ketua KPPS yang bertugas di TPS 15 Sei Harapan menghembuskan nafas terakhirnya tepat pukul 12.00 WIB siang tadi. Jenazahnya kini dibawa ke RSOB.

Ceritanya pria yang kesehariannya menarik penumpang menggunakan motor itu, pada saat penghitungan suara mengalami pusing kepala. Lalu oleh keluarganya, diberikan obat pusing kepala Paramex 2 (dua) kapsul dan satu butir bodrex. Setelah ditelannya, Ngatipan mulai mengalami gejala-gejala pusing dan langsung pingsan di lokasi pemilihan.

Ferry Manalu, Anggota KPU Provinsi Kepri yang ditemui batamtoday menjelaskan, pihaknya kontan saja langsung membawa Ngatipan ke RSOB dan dirumah sakit itulah Ngatipan menghembuskan nafas terakhirnya.

"Mungkin kecapean dan kadar obat yang diminum over, alias berlebihan," katanya singkat.

Pihak KPU Kota Batam, lanjut Ngaliman akan memberi perhatian terhadap persoalan ini dan berjanji akan memberikan bantuan kepada pihak keluarga korban.