BATAM, batamtoday - PT Pertamina menjamin ketersediaan pasokan solar ke SPBU Baloi sebagai satu-satunya stasiun yang khusus menjual BBM non subsidi di Kota Batam saat ini.

I Ketut Permadi, Sales Area Manager PT Pertamina di Kepulauan Riau mengungkapkan pihaknya akan memberikan pasokan solar industri sesuai permintaan yang diajukan oleh pengelola SPBU Baloi.

"Solar non subsidi tidak ada pembatasan pasokan sehingga kami akan melayani jumlah permintaan atau kebutuhan yang diajukan SPBU Baloi," ujarnya usai Peresmian SPBU Khusus BBM Non Subsidi di Baloi, Batam, hari ini, (4/11/2011).

Seperti diketahui, sebagai konsekuensi dari adanya pelarangan penggunaan BBM bersubsidi bagi kendaraan truk dan alat berat untuk keperluan industri, Pertamina Kepri menyediakan sebuah SPBU yang khusus menjual BBM industri atau BBM non subsidi.

Akhirnya dipilihlah SPBU Baloi sebagai satu-satunya SPBU khusus BBM non subsidi di Kota Batam saat ini dan  hari ini sudah diresmikan pengoperasiannya.

Lebih rinci Ketut menjelaskan bahwa solar non subsidi yang dijual di SPBU tersebut akan disesuaikan dengan harga pasar dan untuk saat ini Pertamina masih menetapkan harga ritelnya sebesar Rp8.850 per liter.

Kemudian Pertamina juga, lanjutnya, akan melakukan pengiriman pasokan solar non subsidi ke SPBU Baloi sebanyak dua kali seminggu, yakni setiap tanggal 1 dan 15 setiap bulannya.

Selain itu, dia mengatakan pihaknya akan mengoperasikan lagi SPBU khusus BBM non subsidi lainnya di dekat sentra-sentra industri guna memudahkan pengisian BBM.

Namun demikian, Pertamina, menurutnya hingga kini belum dapat memeroyeksikan jumlah ideal SPBU khusus non subsidi yang harus beroperasi di Kota Batam.

"Yang jelas kami akan sesuaikan dengan kebutuhan. Kalau bisa dalam tahun ini juga kami akan koordinasi dengan pemda lokasi-lokasinya di mana," tandasnya.

Beberapa waktu lalu, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan ESDM Kota Batam Ahmad Hijazi sempat mengungkapkan untuk saat ini Pertamina baru bisa menyediakannya di SPBU yang berada di kawasan depan Baloi Kolam, namun kedepan akan ditambah di kawasan industri di daerah Tanjung Uncang dan Batu Ampar.