BATAMTODAY.COM, Batam - MacBook Air adalah salah satu seri paling populer di antara lini produk laptop yang dimiliki Apple. Namun sebuah kabar internal dari Foxconn menyebutkan Apple tak akan merilis lagi MacBook Air versi terbaru. Foxconn adalah perusahaan rekanan Apple yang merakit semua produk Apple.

"Saya rasa sudah cukup jelas bahwa Apple tidak akan pernah merilis produk baru dengan merek Air lagi," ujar informan Foxconn datar seperti dikutip BGR, Sabtu (4/6).

Alasannya, faktor ringan dan profesional yang jadi jualan Macbook Air, saat ini tak lagi relevan. Kedua hal itu memang menjadi jualan Macbook Air saat ia pertama kali keluar di tahun 2008.

Demi mencapai label "laptop tertipis di dunia", Macbook Air bahkan mengorbankan performa dan slot koneksi yang ada. Namun kini, hampir semua produk Apple dan kompetitor sudah setipis dan seringan Air. Hal inilah yang membuat Air makin ketinggalan zaman.

Untuk itu, kini Apple tak lagi memisahkan jenis produk dengan ukuran atau ketebalan mereka. Sebab laptop baru yang mereka buat kini sudah didesain dengan ukuran minimalis serta ringan untuk dibawa.

Lihat saja perbandingan ukuran ketebalan MacBook Air dengan MacBook Pro terbaru dengan ukuran 13 inci. Bila MacBook Air punya ketipisan 1,7 cm, maka MacBook Pro lebih tipis lagi yakni 1,5 cm.

"Pada 2016 ketika hampir semua produk dari Apple dan kompetitor sudah tipis dan ringan, kategori Air jadi pengulangan belaka," imbuh orang dalam Foxconn itu lagi.

Sudah dua tahun belakangan Apple sudah tak lagi merilis versi terbaru MacBook Air. Apple sempat mengeluarkan versi baru pada 2016, tapi tak ada perubahan yang berarti pada Macbook Air yang dirilis waktu itu.

Sebelumnya awal tahun ini, Wccftech mengutip pernyataan analis IHS Securities yang memperkirakan Apple akan mengurangi produksi MacBook sebanyak 16 persen.

Berdasarkan pengamatan situs berita tersebut, Apple bahkan telah menarik laptop 11,6 inci tersebut offline dan online (di situs Apple). Saat ini, perusahaan teknologi raksasa asal Cupertino itu berencana menggantikan Air dengan laptop Macbook 13,3 inci yang meluncur akhir tahun lalu.

Tapi, dengan pengurangan produksi 16 persen, mungkin model ini juga akan dihentikan. Sebab, Apple sudah punya iPad Pro berprosesor 10nm. Apple mendorong iPad Pro agar bisa digunakan untuk komputasi dasar. Sehingga diharapkan bisa menggantikan tempat Macbook Air.

Keyboard tambahan ditambah layar dan speaker iPad Pro yang lebih baikm, diharapkan bisa menjadi tawaran yang lebih baik dari Macbook Air yang makin uzur.

Sumber: CNNIndonesia
Editor: Gokli