BATAMTODAY.COM, Senayang - Masyarakat nelayan Pulau Penaah kebanjiran minuman ringan kaleng masih layak konsumsi. Ribuan kaleng minuman ringan itu ditemukan di perairan sekitar 20 mil dari Pulau Penaah pada Jumat (2/5/17) pagi.

"Tadinya kami ingin mengangkat bubu ikan, tapi di jalan tiba-tiba kita melihat ribuan kaleng minuman terapung di laut," ujar Anda, salah satu nelayan yang menemukan minuman ringan kaleng tersebut.

Awalnya rekan-rekannya sempat ragu untuk mengambil minuman kaleng itu, karena terdampar begitu saja di laut. Namun setelah mencoba mengambil satu kaleng dan melihat isinya ternyata masih baru dan layak konsumsi, mereka pun langsung mengangkat minuman tersebut ke atas dengan menggunakan penyaring ikan atau alat tangkapn sotong.

"Waktu kami angkat jumlahnya ribuan, jadi kami tampung di atas perahu yang kami gunakan," katanya.

Ada berbagai merk minuman ringan kaleng yang mereka temui, diduga minuman ini berasal dari kapal kargo yang sempat tenggelam di laut Pulau Sayak sekitar lima hari yang lalu.

Kepala Desa Penaah saat dikonfirmasi membenarkan bahwa minuman kaleng itu saat ini sudah dibawa ke darat dan dibagi-bagikan ke warga. "Kebetulan mau lebaran jadi ada yang dibagi ke warga juga," kata Kepala Desa Penaah.

Minuman yang diduga berasal dari Kapal Cargo KLM Mentari II tersebut mengangkut sedikitnya 25 ribu kis minuman ringan kaleng. Meski ABK dan nahkoda kapal berhasil diselamatkan, namun muatan serta kapal hanyut terbawa air.

Editor: Gokli