Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Aksi Penembakan Brutal di Manila, 34 Orang Tewas
Oleh : Redaksi
Jum'at | 02-06-2017 | 13:14 WIB
penembakan1.gif Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Manila - Aksi penembakan di Resort World Manila, Filipina, ternyata menewaskan 34 orang.

Seperti dilansir Reuters, Jumat, 2 Juni 2017, polisi menyebut para korban bukan meninggal karena luka tembak, melainkan tewas akibat sesak napas.

"Menurut biro pemadam kebakaran, diperkirakan 34 orang tewas," kata pejabat kepolisian Filipina, Tomas Apolinaro, kepada CNN Filipina.

Sementara itu, korban luka mencapai 54 orang dan telah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk menjalani perawatan.

Berdasarkan keterangan polisi Filipina, pria bersenjata yang tewas dengan membakar diri itu tidak ada kaitannya dengan jaringan terorisme. Dia diduga hanya bermaksud merampok para pemain di kasino setempat.

"Kalau ini ada hubungannya dengan ISIS, semua orang di tempat berjudi itu pasti sudah ditembak mati atau diledakkan dengan bom. Dia tidak melukai siapa pun. Kebanyakan korban terluka karena mereka melompat dari jendela," kata Kepala Polisi Filipina Ronald Dela Rosa.

Selepas tengah malam, Jumat waktu setempat, seorang pria merangsek masuk dengan senapan dan menyerbu Resort World Manila. Lokasi resor turis ini dekat dengan bandar udara internasional Manila.

Pelaku kemudian melontarkan tembakan ke layar televisi dan mulai mengisi tasnya dengan keping judi. Sebuah meja terbakar dan asap mengepul ke udara.

Meskipun pelaku tidak mengarahkan tembakannya ke seorang pun pengunjung, aksinya sontak memicu kepanikan. Orang-orang berlarian ke luar gedung. Bahkan ada yang nekat melompat dari jendela.

Awalnya polisi tidak menemukan korban tewas. Baru setelah menelusuri ke dalam, petugas menemukan 34 jasad manusia.

"Entah dia kalah berjudi di kasino dan mau membalikkan keadaan, atau dia memang gila," ujar Kepala Polisi Manila Oscar Albayalde mengenai motif pelaku.

Setelah membuat keonaran di resor turis tersebut, pelaku penembakan di Resort World Manila lari ke Hotel Maxim. Di sana dia berbaring di atas tempat tidur, menyelubungi diri dengan selimut, lalu membakar diri. Pelaku tewas terpanggang hidup-hidup.

Sumber: Tempo.co
Editor: Yudha