Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ini Hasil Uji Laboratorium Sample Jajanan Takjil di Batam
Oleh : Hadli
Selasa | 30-05-2017 | 15:14 WIB
uji-sampel11.gif Honda-Batam
Uji sample makanan takjil oleh BPOM Kepri di Batam ramadhan tahun lalu di pasar ramadhaan Batam Center. (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Batam - Hasil uji laboraturium pada 40 sample makanan takjil bukaan puasa di Kecamatan Sekupang yang diperiksa Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Kepri ternyata negatif tidak mengandung bahan berbahaya.

"Setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut dari 40 sampel makanan tersebut hasilnya negatif. Tak ada satupun bahan makanan yang berbahaya," kata Kepala Seksi Pemeriksaan dan Penyidikan BPOM Kepulauan Riau (Kepri), Mardianto, Selasa (30/5/2017).

Pemeriksaan takjil langsung yang dilakukan BPOM dengan mobil laboratorium pada Senin (30/5/2017) di Kecamatan Sekupang dari Pasar Cipta Puri hingga pusat jajanan takjil di Tibancenter, awalnya mengindifikasi mengandung bahan berabahaya.

"Syukurlah semuanya layak dikonsumsi. Terkait dugaan awal itu, kami akan mencoba langsung mencari tau tempat pembuatannya. Kami coba cek juga disana," katanya.

Dikatakannya, biasanya bahan-bahan berbahaya yang sering digunakan oleh oknum-oknum pembuat kue yakni formalin, borax, rhodhamin B, dan met yellow.

Untuk itu, tambah Mardianto, dihimbau kepada seluruh masyarkat untuk tidak memanfaatkan momen Ramadan dengan menjual makanan yang mengandung bahan berbahaya.

Editor: Yudha