Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Akibat Hutan Lindung Dibabat

Rumah Banjir Lumpur, Lurah Kijang Kota Mediasi Warga dan Pengusaha
Oleh : Syajarul Rusydy
Selasa | 30-05-2017 | 15:10 WIB
rumah-diterjang-lumpur11.gif Honda-Batam
Rumah warga diterjang banjir lumpur. (Foto: Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Perumahan Kijang Permai, RT 02/ RW 03, Kelurahan Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur (Bintim) kini menjadi lengganan banjir lumpur setiap hujan turun. Pasalnya, lahan yang menjadi pencagah hutan lindung sudah habis dibabat.

"Sejak hutan dibelakang ini digusur, setiap turun hujan warga harus mengungsi. Karena lumpur dari belakang pada masuk ke dalam rumah," ungkap Ketua RT setempat, Adi Alfani kepada BATAMTODAY.COM, Selasa (30/5/2017).

Adapun rumah yang menjadi korban, Adi menuturkan ada sebanyak 6 rumah yang benar-benar parah. Setiap turun hujan, pemilik harus mengungsikan barang-barangnya ke rumah tetangga lain. "Yang paling parah 6 rumah, kalau sudah hujan pemilik tidak bisa menempati, dan harus mengungsi atau menumpang ke tetangga yang lain," tutur Adi.

Terpisah, Lurah Kijang Kota, Anton Hatta Wijaya kepada BATAMTODAY.COM mengaku sudah meninjau dan melihat lokasi pemukiman warga tersebut. Dia juga mengaku saat hujan memang daerah tersebut dibanjiri oleh lumpur.

"Saya sudah lihat langsung, ternyata benar pernyataan warga, kalau sudah hujan lumpur mulai masuk ke rumah warga," kata pria yang akrab disapa Anton.

Saat ini, kata Anton pihaknya sedang mendata korban. Jika semua sudah terkumpul maka akan dilakukan mediasi kepada pihak pengusaha yang menggusur penyanggah hutan tersebut. "Kita lagi data, nanti kita akan lakukan mediasi. Apakah nantinya bisa diteruskan atau tidak, keputusannya setelah mediasi nanti," timpal Anton.

Editor: Yudha