BATAMTODAY.COM, Batam - Setiap turun hujan, Jalan Raya S Parman Tanjungpiayu Kecamatan Seibeduk jadi langganan banjir. Hal itu disinyalir akibat buruknya saluran drainase.

Informasi yang dihimpun, selama ini Jalan S Parman, mulai dari Simpang Bidadari sampai dengan GMP Seipancur sering dilanda banjir akibat meluapnya air dari drainase. Saluran drainase sudah menyempit akibat banyaknya tumpukan sampah dan rumput yang tumbuh di sisi kiri drainase sehingga menghambat aliran air.

Padahal, saluran drainase tersebut merupakan perkumpulan air dari seluruh selokan yang ada di Tanjungpiayu. Kecilnya drainase dan semakin menyempitnya saluran tersebut membuat air hujan selalu meluap kejalan setiap kali hujan.

Defri, warga Bida Ayu Pintu Tiga Tanjungpiayu mengatakan, selama ini setiap hujan turun deras lebih kurang selama 40 menit, Jalan S Parman langsung banjir. "Ini sudah lama, sudah lebih dari satu tahun," ujarnya.

Menurutnya, air yang menggenangi jalan S Parman tersebut tingginya bisa sampai satu meter. "Tergantung hujannya, kalau hujannya lama banjirnya bisa dalam," ujarnya lagi.

• Baca: Banjir di Piayu Sepaha Orang Dewasa

Hal yang sama dikatakan Ryan, warga Perumahan Bidadari. Menurutnya, banjir yang terjadi karena sempitnya saluran drainase. Di samping itu air dari beberapa perumahan di Tanjungpiayu berkumpul disana.

"Makanya besar salurannya itu tidak sesuai lagi dibanding dengan volume air yang datang," ujarnya.

Editor: Yudha