Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Rusuh Sengketa Lahan di Batuaji

Keluarga Tidak Tahu Pasti Penyebab Tewasnya Zubair
Oleh : Roni Ginting/Dodo
Kamis | 03-11-2011 | 12:37 WIB
zubair.gif Honda-Batam

Jenazah Zubair saat dimasukkan ke dalam lemari pendingin di Kamar Jenazah RSOB. (Foto: Roni)

BATAM, batamtoday - Keluarga korban kerusuhan di gang Sentosa, Batuaji mengaku sangat terpukul dengan peristiwa tewasnya Zubair (50) yang dianggap sebagai sesepuh ditempat tersebut.

 

Martha, salah seorang keponakan korban menceritakan, malam itu beberapa warga berkumpul di rumah milik Negro yang dijadikan pos penjagaan pasca penggusuran.

"Yang berjaga disana awalnya ada 5 orang, sampai jam 23.00 WIB saya masih disana membuatkan kopi. Saat pulang, pak Zubair ketiduran disana," ujarnya.

Keesokan harinya, sekitar pukul 05.30 WIB, dia mendapat telepon kalau telah terjadi penyerangan dan Zubair tewas dengan mengenaskan. Selanjutnya mereka langsung bergerak ke RSOB karena jenasahnya sudah dikirim ke rumah sakit tersebut.

"Saya kaget dapat kabar itu pagi-pagi. Karena malamnya saya juga singgah di tempat itu," kata Martha.

Dia juga mengatakan tidak tahu pasti siapa pelaku yang menyerang dan membunuh pamannya. Sepengetahuannya, tidak ada lagi masalah dalam penggusuran lahan karena semua rumah sudah diganti rugi.

"Penyebabnya kurang tahu. Siapa yang menyerang juga tidak pasti. Memang pas hari Minggu itu ada perkelahian antara sesama warga dan telah didamaikan hari itu juga," katanya.