BATAMTODAY.COM, Batam - Konser Ariana Grande di Manchester, Inggris pada Senin (22/5) lalu berakhir dengan kejadian tragis. Seperti yang sudah ramai diberitakan, terjadi aksi bom bunuh diri di sekitar venue konser Ariana yang menyebabkan 22 orang tewas dan korban lainnya mengalami luka-luka.

Meskipun tak bertanggung jawab soal aksi tersebut, Ariana langsung meminta maaf lewat akun Twitternya. Setelah kejadian tersebut, pelantun One Last Time itu pun langsung 'terbang' ke rumahnya di Florida untuk bertemu dengan keluarganya.

Menurut penuturan sumber pada E! Online, Ariana benar-benar shock dan trauma. "Ariana benar-benar shock soal kejadian itu. Dan itu bikin dia trauma. Tapi untungnya Ariana punya banyak orang yang mendukungnya," ungkap sumber pada E! Online.

Tak hanya keluarga, kekasih Ariana, Mac Miller ikut membantu penyanyi 23 tahun itu untuk melewati masa-masa sulit ini. Saat tiba di bandara, Mac juga terlihat menyambut kekasihnya dan langsung memberinya pelukan hangat.

"Mac ada di sampingnya beberapa waktu ini dan dia adalah yang paling baik. Ariana sayang sama dia dan keluarga Ariana juga suka dan menerima Mac," lanjut sumber.

Sementara itu, sebelumnya manajemen Ariana Grande telah mengkonfirmasi bahwa sang artis membatalkan jadwal turnya hingga tanggal 5 Juni. Masih belum dipastikan apakah Ariana akan melanjutkan rangkaian Dangerous Woman tour atau tidak.

Sumber: Kapanlagi.com
Editor: Yudha