Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Sebanyak 15 Siswa PSHT Ranting Serikuala Lobam Terima Sabuk Putih di Lagoi Bay Bintan
Oleh : Harjo
Kamis | 25-05-2017 | 19:02 WIB
Penyematan-sabuk-putih.gif Honda-Batam
Saat 15 siswa PSHT menerima sabuk putih yang diserahkan oleh Arif Efendi ketua Ranting PSHT Serikuala Lobam Bintan (Foto: Harjo)

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Sebanyak 15 siswa Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), menerima sabuk putih yang diserahkan oleh Ketua Ranting Serikuala Lobam, Bintan di kawasan wisata Lagoi Bay Kawasan Pariwisata Lagoi (KPL) Bintan, Kamis (25/5/2017).

Kepada BATAMTODAY.COM, Arif Efendi selaku ketua PSHT Ranting Serikuala Lobam menuturkan, jika sebelumnya ke-15 siswa sudah mengikuti tes terlebih dahulu.

"Seminggu yang lalu mereka sudah mengikuti tes kenaikan sabuk dari hijau ke putih di Tanjungpinang. Tes tersebut berupa materi tertulis dan gerakan. Jadi pada hari ini kita adakan penyerahan sabuk putih sekaligus silaturahmi kepada seluruh siswa dan warga PSHT," terangnya.

Arif berharap, perjuangan para siswanya tidak hanya sampai di sini. "Saya berharap mereka tetap gigih berlatih untuk tahapan terakhir meraih mori. Dan tentunya, latihan yang selama ini ditekuni bisa mereka manfaatkan di lingkungan masyarakat," imbuhnya.

Candra, salah seorang pelatih sekaligus warga PSHT menjelaskan, ada 5 tahap kenaikan sabuk yaitu sabuk hitam, merah muda, hijau, putih kecil dan putih besar (mori).

"Para siswa harus berlatih terlebih dahulu selama setahun. Setelah itu mereka bisa mengambil sabuk dalam kurun waktu 3 bulan sekali secara bertahap. Setelah menerima sabuk putih (kecil) ini, mereka akan dipersiapkan untuk mengambil sabuk putih besar (mori) yang merupakan tahap akhir dari pelatihan PSHT," jelas Candra.

Dayat, salah satu siswa penerima sabuk putih mengungkapkan perasaannya yang sebentar lagi akan memasuki tahap akhir untuk menjadi warga PSHT.

"Saya sama sekali tidak menyangka bisa menerima sabuk putih ini. Saya puas dan bangga karena latihan yang saya jalani selama ini tidak sia-sia," bebernya.

Editor: Udin