Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pemerintah Anggarkan Dana PNPM Mandiri Rp 10 Triliun pada 2012
Oleh : Surya
Rabu | 02-11-2011 | 18:56 WIB

JAKARTA, batamtoday-Pemerintah akan kembali menggelontorkan dana dalam jumlah cukup besar untuk Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri. Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sudah mempersiapkan dana Rp10 triliun lebih untuk program tersebut, termasuk melakukan pengawalan dana agar tidak ada kebocoran.

"Anggaran untuk 2011 gabungan dengan daerah jumlahnya Rp 8,2 triliun. Tahun depan Rp10 triliun, mungkin lebih," kata Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi usai membuka Rakernas Evaluasi PNPM Mandiri Pedesaan di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (2/11/2011).

Penambahan anggaran tersebut, menurut Gamawan untuk lebih mensukseskan pemberdayaan masyarakat, penyerapan tenaga kerja dan merevitalisasi, gotong royong  melalui PNPM Mandiri. . "Ini kan pemberdayaan dan persiapan masyarakat, kelompok, baru uang dicairkan. Untuk PNPM di pedesaan berlangsung dengan baik, anggaran ditambah," katanya. 

Selama empat hari ke depan, kata Gamawan, Kemendagri akan melakukan evaluasi PNPM tingkat nasional. "Tapi, dari angka-angka umum, capaian sampai akhir Oktober sudah 74 persen, itu angka yang bagus," ungkapnya.

Meski demikian, Gamawan tidak menyangkal masih adanya oknum nakal yang melakukan korupsi dari dana PNPM tersebut. "Tahun 2010 sebesar 0,6 persen dari total anggaran. Itu orang-orang tertentu dan dalam proses pengembalian terus. Itu kan belum tentu hilang, yang belum dipertanggungjawabkan 0,6 persen, setelah kita kejar lagi itu kembali secara bertahap. Dengan lebih kuat lagi pengawalannya, agar semua bisa dipertanggungjawabkan," katanya. 

Menurut Gamawan, untuk 2011, ada 42 kecamatan yang mundur dari PNPM karena tidak menyediakan dana pendampingnya. "Padahal, untuk PNPM harus ada kesinambungan antara pusat dan daerah. Karena tidak menyediakan anggaran karena itu 42 Kecamatan mengundurkan diri," katanya.

Kemendagri, lanjutnya, pihaknya sangat mengapresiasi daerah-daerah yang kreatif, yaitu yang mampu menyandingkan PNPM ini dengan program daerah sejenis, yang sama-sama esensinya pemberdayaan masyarakat sehingga dapat maksimal.

Selain itu Gamawan menilai kesiapan masyarakat untuk menerima dana PNPM, sangat tergantung motivasi aparat di tingkat bawah. "Oleh karenanya perlu kesungguhan aparat untuk memotivasi masyarakat," katanya.