BATAMTODAY.COM, Jakarta - Pemerintah Indonesia kembali menunjukkan komitmennya terhadap solidaritas internasional dengan mengirimkan bantuan 2,7 juta dosis vaksin Polio bOPV ke Myanmar pada 20 Desember 2024.

Bantuan tersebut diserahkan secara resmi oleh Direktur Asia Tenggara Kementerian Luar Negeri RI kepada Deputi Direktur Jenderal Departemen Kesehatan Masyarakat Myanmar di Bandara Internasional Yangon.

Dalam kesempatan serah terima, Direktur Asia Tenggara Kemlu RI menyampaikan tawaran untuk memperkuat kerja sama melalui pengembangan capacity building di sektor kesehatan. Harapannya, kerja sama di bidang industri kesehatan dapat ditingkatkan, termasuk dengan mendorong masuknya produk dan layanan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kesehatan Indonesia ke pasar Myanmar melalui kunjungan dan kolaborasi bilateral.

"Hibah vaksin ini mencerminkan peran aktif Indonesia dalam diplomasi kemanusiaan, baik melalui hubungan bilateral maupun dalam konteks kerja sama regional. Bantuan ini menjadi simbol kepedulian Indonesia terhadap kesejahteraan masyarakat Myanmar, terutama dalam upaya pengendalian penyakit polio," tulis Kemlu, dalam laman resminya, Jumat (20/12/2024).

Selain itu, kegiatan ini menunjukkan keberhasilan kolaborasi lintas kementerian dan lembaga, termasuk Indonesian AID-Kementerian Keuangan RI, Kementerian Kesehatan RI, dan Kementerian Luar Negeri RI. Bantuan ini juga menjadi langkah strategis dalam memperkenalkan produk kesehatan Indonesia di pasar regional.

Pengiriman vaksin ini turut menekankan pentingnya pengarusutamaan peran BUMN nasional dalam diplomasi internasional. Dengan menghadirkan produk kesehatan unggulan Indonesia ke Myanmar, langkah ini diharapkan dapat membuka peluang pasar baru sekaligus memperkuat hubungan kedua negara.

Melalui bantuan vaksin ini, Indonesia tidak hanya memperkuat hubungan dengan Myanmar tetapi juga menunjukkan posisinya sebagai mitra strategis yang peduli terhadap isu-isu kemanusiaan di kawasan Asia Tenggara.

Editor: Gokli