BATAMTODAY.COM, Dabosingkep - Perpisahan siswa SDN 009 Singkep Barat, Kabupaten Lingga sukses digelar tanpa adanya pungutan liar (Pungli). Acara dilakukan langsung oleh Komite Sekolah bersama Orangtua siswa.

"Semua kegiatan ini dilaksanakan oleh Komite Sekolah bersama wali murid. Kami (pihak sekolah) hanya menyediakan tempat saja," ujar Masran MZ, Kepala Sekolah SDN 009 Desa Jagoh, Singkep Barat, Selasa (23/5/17).

Menurutnya, acara perpisahan itu dilakukan karena keinginan para wali murid. Di mana adanya larangan pungutan uang perpisahan membuat pihak sekolah tidak berani untuk membuat acar, namun keinginan para wali murid itu terwujud setelah mengadakan diskusi dengan Komite Sekolah.

Adapun alasan para wali murid untuk tetap mengadakan perpisahan, kata Masran, karena ingin menjalin silaturahmi antara anak didik dengan guru-guru yang telah mendidik selama 6 tahun.

"Ini bentuk penghormatan dan silaturahmi antara anak didik dengan guru-guru," ujarnya.

Acara perpisahan itu dilakukan dengan berbagai kegiatan, seperti penampilan seni dan lainnya. Pun itu dilakukan agar peserta didik lainnya termotivasi tetap menjaga silaturahmi.

"Kesan mendidik siswa selama 6 tahun sampai bisa menulis dan membaca sangat sulit dilupakan. Itu pentingnya silaturahmi tetap dijaga," imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Komite SD 009 Desa Jagoh, Singkep Barat, Muhammad Said mengatakan inisiatif menggelar kegiatan perpisahan ini tidak terlepas dari kerjasama semua pihak salah satunya adalah wali murid. Sekolah yang terletak di perbatasan Singkep Barat dan Singkep Pesisir ini memang selalu solid dalam kegiatan sekolah dan perhatian wali murid ini sangat layak diberikan apresiasi.

"Alhamdulillah wali murid sangat kompak dalam menggelar perpisahan ini, sehingga kami tidak terlalu repot semua bergotong royong melaksanakan perpisahan ini," sebutnya.

Editor: Gokli