Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Desa Lancang Kuning Bintan Memulai Gerakan Tanam Jagung
Oleh : CR-15
Selasa | 23-05-2017 | 09:38 WIB
jagung-011.gif Honda-Batam
Proses tanam jagung di Desa Lancang Kuning, Bintan Utara. (Foto: Siti Maysharah)

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Desa Lancang Kuning, Bintan Utara memulai gerakan tanam (gertam) jagung dalam rangka mendukung kegiatan inovasi teknologi, Senin (22/5/2017)

Kepala Desa Lancang Kuning, Khalil mengatakan pertanian bisa menjadi salah satu potensi ekonomi bagi masyarakat di wilayahnya. Gertam jagung ini bekerja sama dengan Loka Pengkajian Teknologi Pertanian (LPTP) serta Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan).

"Kita di bekali ilmu oleh pihak LPTP tentang cara bertani yang organik dan tidak menggunakan bahan kimia. Kita di ajarkan agar mengolah pupuk dari kotoran sapi yang difermentasi. Karena kebetulan Desa Lancang Kuning memiliki peternakan sapi," kata dia, Senin (22/5/2017).

Dahono, Kepala Balai LPTP-Balitbangtan mengaku sangat mendukung gertam jagung di Desa Lancang Kuning.

"Dulu kita menganggap Kepri tidak berpotensi di bidang pertanian karena hanya 4% daratan sementara 96% merupakan lautan. Oleh karena itu, impor hasil pertanian sangat banyak di daerah kita. Dari sini kita memulai gerakan agar mencoba mengolah lahan untuk menanam tanaman organik," terangnya.

Ia membeberkan di tahun 2017 menurut BPS daerah Kepri tidak lagi mengimpor beras dari luar negeri. "Tahun ini kita akan memperluas tanaman jagung di Bintan. Dan kita akan melaksanakan program lumbung pangan berorientasi ekspor. Program ini akan dikembangkan untuk komoditas tanaman organik yang bisa diekspor ke luar seperti ke negara Malaysia dan Singapur," beber Dahono.

Sementara, Khalil berharap ke depannya sektor pertanian di Desa Lancang Kuning dapat berkembang secara pesat.

"Kita mulai gertam jagung dengan luas tanah 1 Hektar. Secara bertahap, ini akan diperluas lagi untuk penanaman tanaman organik yang lainnya. Semoga kita berhasil mengembangkan sektor pertanian di Desa Lancang Kuning ini," imbuhnya.

Editor: Gokli