Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Warga Kecewa Polisi Belum Tangkap Pelaku Pembobolan
Oleh : Roni Ginting/Dodo
Rabu | 02-11-2011 | 14:40 WIB
maling1.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Ilustrasi.

BATAM, batamtoday - Ardi, salah satu korban pembobolan di Perumahan Putri Fortuna Blok Blok J, belakang GOR Tiban merasa kecewa dengan kinerja Polisi yang hingga kini belum bisa mengungkap dan menangkap pelakunya.

"Belum ada tertangkap pelakunya. Padahal kasus ini sudah hampir dua minggu," ujar Ardi kepada batamtoday, Rabu (2/11/2011).

Dia berharap agar pelaku yang membobol rumahnya dan menggondol uang tunai Rp24 juta dan perhiasan emas yang tersimpan dalam lemari di kamar tidurnya bisa segera ditangkap. Agar masyarakat merasa aman dan nyaman, tidak perlu merasa was-was terus.

"Harapan kita tentunya Polisi bisa segera menangkap pelakunya. Masyarakat juga merasa aman," ucap pria yang sehari-hari bekerja di Gedung Graha Pena tersebut.

Sementara itu, Kapolsek Sekupang Kompol Hani Hidayat mengatakan bahwa hingga kini belum ada tersangka yang diamankan. "Belum ada yang kita amankan sebagai tersangka," kata Hani.

Pihaknya, lanjut Hani masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut. "Kita masih lidik dan pengembangan," ujarnya singkat.

Diberitakan sebelumnya, Aksi pembobolan rumah terjadi di Perumahan Putri Fortuna Blok Blok J, belakang GOR Tiban, Senin (24/10/2011) sekitar pukul 14.30 WIB. Tidak tanggung-tanggung, pelaku membobol empat rumah sekaligus.

Rumah yang dibobol yakni Blok J No 12 milik Sahat, Blok J no 12A milik Ardi, Blok J no 14 milik Rivai dan Blok J no 15 milik Nor Vandoli.

Aksi pembobolan tersebut berawal ketika Rosmayulida, istri dari Ardi pulang kerumah melihat teralis dan daun pintu depan sudah rusak dan seisi rumahnya telah berantakan.