Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dian Nusa Kaget Kuota Premium di Bintan Dikurangi
Oleh : Harjo
Kamis | 18-05-2017 | 16:38 WIB
Disperindag-Bintan-Sidak-ke-pertamina.gif Honda-Batam
Saat Sidak yang dilakukan Dispoerindag Koperasi dan UKM di Pertamina Bintan (Foto: Harjo)

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Kuota Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium dikurangi untuk Kabupaten Bintan oleh Pertamina. Ternyata Pertamina tidak koordinasi atau menginformasikan ke Dinas Perindustrian Perdagangan (Disprindag) Koperasi dan UKM Bintan.

"Dipotongnya kuota BBM jenis Premium untuk Bintan, saya pun kaget. Apalagi SPBU di Bintan sempat tidak ada Premium. Karena sebelumnya pihak Pertamina memang belum ada memberikan informasi," ungkap Dian Nusa, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan (Disprindag) Koperasi dan UKM Bintan, usai melakukan sidak di SPBU Tanjunguban, Rabu (17/5/2017).

Dian Nusa menyampaikan, seharusnya pihak Pertamina terlebih dahulu memberikan informasi kepada Pemerintah Daerah. Meskipun itu kebijakan dari Pemerintah Pusat, namun tidak membuat kegelisahan di tengah masyarakat. Bahkan sebaliknya, Pemkab Bintan bisa ikut menjaga keresahan yang dialami masyarakat.

Sebagaimana dari hasil inspeksi mendadak (sidak) ke beberapa SPBU yang ada di Bintan, untuk SPBU kuotanya berkurang dari 24 KL menjadi 16 KL. Namun untuk BBM jenis Pertalite, biasanya 10 KL untuk satu minggu, saat ini bisa habis dalam waktu 4 hari.

"Kalau di SPBU Tanjunguban, baik Premium dan Pertalite masih dijual. Hanya saja kuota Premium yang dipotong," terangnya.

Sementara untuk SPBU yang berada di Km 16 dan Km 20 Bintan, sudah tidak menjual BBM jenis Premium, melainkan memjual BBM jenis Pertalite saja. Sebaliknya, untuk SPBU yang ada di Kijang Bintan Timur, belum menjual Pertalite. Untuk APMS tergantung pasokan dari Pertamina. Karena prinsip APMS, hanya sebatas menyalurkan BBM saja.  

Sementara itu, salah seorang karyawan SPBU Tanjunguban, yang tidak mau disebutkan namanya menyampaikan, terkait penjualan Pertalite, dilakukan pemotong kouta BBM jenis Premium sudah dimulai sejak 13 Mei 2017.

"Sejak resminya, kuota Premium di Bintan dikurangi dan penjualan Pertalite ditingkatkan," katanya. (13/5/2017).

Expand