BATAMTODAY.COM, Anambas - Perusahaan Listrik Negara (PLN) Sub Rayon Letung akhirnya angkat bicara terkait pemadaman listrik secara berulang pada saat pembukaan Festival Padang Melang di Anambas. Menurut pihak PLN, instalasi listrik yang dibuat panitia pada acara itu bermasalah.

Kepala Sub Rayon PLN Letung, Agus Riandi mengatakan listrik yang disuplay sejak Rabu (10/5/2017) untuk acara Festival Padang Melang dalam keadaan normal.

"Sebelum acara dibuka, listrik masih normal. Ternyata ketika dibuka listrik langsung drop. Padahal kami menggunakan mesin genset 40 Kilo Watt, sementara daya yang keluar hanya 8 Kilo Watt pada acara itu," kata Agus, Jumat (12/5/2017).

Setelah diperiksa, kata Agus, ditemukan adanya korsleting dibagian MCB. Sementara, listrik yang mengcover acara itu dibagi lewat MCB.

"Waktu dicek, MCB-nya panas. Bahkan ampernya tiba-tiba loncat ke-60, padahal posisi normal 20. Pasti ada hasil intalasi yang korslet. Lagian instalasinya bukan kami yang pasang. Kejadiannya, setiap lighting dihidupkan, mesin langsung drop," dalihnya.

Ia juga mengatakan, saat ini listrik disuplay langsung dari PLN dan genset hanya untuk perbantuan. "Ini kami baru selesai memindahkan arus listrik dari PLN. Jadi genset untuk membantu ketika ada pemadaman," ujarnya.

Dikonfirmasi panitia yang membidangi listrik Festival Padang Melang tersebut, Eka Saputra mengatakan, selama instalasi pihaknya lebih memprioritaskan kualitas sesuai ajaran seorang mantan pegawai ESDM.

"Sewaktu instalasi mantan pegawai ESDM yang mengerjakan. Lagian kabel tidak ada yang bermasalah, karena ada panel. Kalau ada bermasalah pasti panel duluan yang kena. Ketika dicek MCB juga tidak ada panas waktu acara berlangsung, bahkan mantan pegawai ESDM itu juga yang mengecek. Kejadian semalam kan memang mesin yang genset langsung mati total," jelasnya.

Editor: Gokli