Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pertumbuhan Ekonomi Kepri Menurun, Ini Tanggapan Rudi Chua
Oleh : Charles Sitompul
Selasa | 09-05-2017 | 15:14 WIB
Rudi-Chua1.jpg Honda-Batam

Anggota DPRD Kepri, Rudi Chua. (Foto: Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Anggota DPRD Kepri Rudia Chua menilai, menurunnya pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepri pada triwulan I 2017 akibat masih kurangnya peran pemerintah dalam menggairahkan perekonomian.

"Tetapi yang terjadi, saat ini pemerintah disemua tingkatan justru mengalami defisit, sehingga tidak mampu mengisi atau menggerakkan perekonomian lokal," ujar Rudi Chua.

Disamping kondisi defisit anggaran, Pemerintah daerah juga ragu, dan Pejabat Pembuat Teknis Kegiatan di masing-masing OPD juga takut dan ragu menjalankan anggaran yang ada.

"PPK dan PPTK di masing-masing OPD takut, Kejadiaan Kegiatan yang dilaksnakan tidak mampu di bayar dan berhutang, dan mreka takut dikejar-kejar Kontraktor," ujarnya.

Dari pelaksanaan Kegiatan Pembangunan di APBD 2017, ada unsur kehati-hatian ekstra yang dilakukan masing-masing OPD, yang mengakibatakan keterlambatan realisasi anggaran di awal tahun.

"Sayang-nya Tim Moneter atau Keuangan Pemerintah Provinsi Kepri, masih kurang peka dan kurang tangguh dalam memperhitungan alokasi anggaran yang tersedia, Hingga anatara Pendapatan dan Pengeluaran dapat di Belenceingkan," ujarnya.

Rudi juga mengatakan, Permasalahan Terlambat dan belum terlaksananya Pelelangan sejumlah Kegiatan APBD 2017 di sejumlah OPD, bukan disebebkan Pokja dan OPD tidak mampu, Tetapi hal tersebut disebebkan, Belum adanya Kebijakan dan program perencanaan riel Pemerintah Provinsi Terhadap janinan Ketersediaan dana dengan Kegiatan yang diprogramkan.

"‎Kalau cuma melelang kegiatan saja akan keterlaluan saya bilang mereka ngak mampu. Tapi saya yakin mereka tak berani melelang Kegiatan itu, disebabkan banyaknya faktor X, khususnya Jaminan pendanaan keungan dari APBD," sebutnya.

Editor: Yudha