KUALA LUMPUR, batamtoday - Ahli parlemen PAS Pokok Sena, Datuk Mahfuz Omar, mempermasalahkan tindakan UMNO (United Malays National Organisation) yang membuat perjanjian kesepahaman dengan kerajaan komunis China tetapi membangkitkan sentimen untuk mengaitkan pembangkangan dengan komunisme.

Mahfuz berkata, UMNO bertindak “hipokrit” dengan bertindak demikian sebab partai itu membuat hubungan dengan Partai Komunis China yang disinyalir banyak menyokong Partai Komunis Malaya sebelum ini.

"Siapa pun yang coba angkat perjuangan komunis dianggap pengkhianat sedangkan dalam masa sama UMNO menjalin hubungan dengan komunis China."

"Banyak pemimpin Partai Komunis Malaya ini telah berhijrah ke China dan dapat perlindungan di China. Jadi apa perlu UMNO adakan hubungan tersebut?"

"Inilah hipokrasi politik UMNO dalam isu Mat Indera yang mengkaitkan (pembangkang) dengan komunis, sedangkan perbincangan kami adalah untuk membebetulkan sejarah," kata Mhafuz lagi dalam sidang media di parlemen hari ini, seperti dilansir Malaysiakini.

Beliau mengulas perkara itu karena tidak berpuas hati dengan jawaban yang diberikan timbalan menteri luar negeri di Dewan Rakyat sebelum itu.

Dalam soalannya, Mahfuz bertanya sama ada kerajaan maklum bahwa memorandum kesepahaman yang ditandangani UMNO pada Agustus lalu itu dibuat dengan partai komunis "yang bekal senjata kepada Partai Komunis Malaya dan mungkin juga bunuh polis Bukit Kepong?"

Dalam jawapannya, timbalan menteri dalam negeri, Datuk Richard Riot sekadar berkata, China kini berbeda karena mengamalkan dasar pintu terbuka.

"Dulu (tafsiran negara) komunis adalah ideologi guna pintu tertutup, tapi sekarang komunis pun sudah buka negara mereka," katanya lagi.

"Maka, tidak timbul masalah untuk membuat hubungan dengan negara tersebut," kata ahli parlemen Serian itu lagi.