BATAMTODAY.COM, Karimun – Dalam mengembangkan daerah, Pemerintah Kabupaten Karimun membagi wilayah sesuai dengan potensinya. Seperti menjadikan wilayah Pulau Karimun sebagai pusat industri.

Bupati Karimun, Aunur Rafiq yang diwawancarai Tribun mengatakan pasca kegiatannya di Singapura beberapa waktu lalu ada beberapa investor baru dari luar negeri yang mulai melirik.

"Kemarin sudah ada dua dari Singapura dan satu dari Vietnam. Hanya belum berjumpa. Tapi mereka sudah menghubungi BP Kawasan," kata Rafiq yang dijumpai di Kundur beberapa waktu lalu.

Sementara di bidang pertanian, Rafiq menyebutkan akan menjadikan Pulau Kundur sebagai pusat pertanian. Bahkan oramg nomor satu di Karimun itu tengah berada di Jakarta untuk membahas pengembangan daerah pertanian di wilayah perbatasan, pada Selasa (8/5).

"Senin dan Selasa saya akan berjumpa dengan Dirjen Hortikultura dan Menteri Pertanian bersama Bupati Lingga dalam rangka pengembangan daerah pertanian di perbatasan," jelasnya.

Diharapkan dalam pertemuan tersebut pertanian di Karimun akan semakin meningkat. Beberapa komoditi pertanian yang akan dikedepankan di Kundur menurut Rafiq adalah tanaman padi, jagung dan bawang.

"Tapi kita lihat hasilnya nanti setelah saya balik dari Jakarta. Tapi untuk pertanian kita tetap di Kundur," lanjutnya.

Sumber: Tribunnews.com
Editor: Udin