Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tutup O2SN, Lis Berujar Tahun Depan Hadiah Harus Diperbesar
Oleh : Habibi Khasim
Senin | 08-05-2017 | 09:38 WIB
o2sn-01.gif Honda-Batam

Para peserta O2SN sebelum menerima pengharagaan dan hadiah dari Wali Kota Tanjungpinang. (Foto: Habibi Khasim)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah resmi menutup olimpiade olahraga siswa nasional (O2SN) tingkat Kota Tanjungpinang, yang digelar di Gedung Perpustakaan dan Arsip Kota Tanjungpinang, Minggu (7/5/2017). Sembari menutup, Lis juga menyerahkan medali dan piala kepada para pemenang.

 

Pada kesempatan itu, Lis menyinggung tentang hadiah perlombaan yang saat ini masih ratusan ribu rupiah di Tanjungpinang. Menurtnya, hal itu kurang memberikan motivasi kepada peserta.

Untuk itu, tahun depan, Lis menginginkan OPD yang menyelenggarakan kegiatan lebih peka terhadap kebutuhan anak, dan tahun depan hadiah perlombaan dianggarkan jutaan rupiah.

"Sedih kita dengar juara satu, dapat medali emas, tapi hadiahnya Rp600 ribu atau bahkan Rp300 ribu. Kita minta dievaluasi lah, tahun depan tidak ada lagi yang begini, minimal Rp1 juta hadiahnya," kata dia.

Menurut Lis, hadiah adalah suatu harapan yang sangat dinanti oleh para pemenang lomba. Karena mereka telah berusaha dan memberikan yang terbaik untuk memenangkan perlombaan.

Selain itu, hadiah juga merupakan sebuah motivasi peserta. Lis mengaku sangat memikirkan hal tersebut, pasalnya para peserta O2SN akan diberangkatkan ke tingkat Provinsi untuk melakukan lomba tahap selanjutnya, sebelum ketingkat nasional.

"Tapi kalau hadiahnya Rp300 ribu dapat apa? mau memotivasi apa? makanya, ini menjadi evaluasi, tahun depan saya minta tidak ada lagi ratusan ribu, tapi jutaan," kata Lis.

Memang, Lis menyadari hadiah yang diberikan tersebut juga karena dampak dari defisit keuangan daerah Kota Tanjungpinang. Sehingga, OPD penyelenggara, dalam hal ini Dinas Pemuda dan Olahraga tidak dapat memaksakan.

Senada, Kepala Dispora Kota Tanjungpinang, Gunawan Grounimo, mengatakan hadiah yang diberikan masih sangat kecil sekali, sementara pemerintah mengharap besar kepada siswa untuk bertanding ke tingkat Provinsi. Akan tetapi, dikarenakan faktor keuangan daerah Dispora hanya dapat memberikan hadiah sesuai dengan anggaran yang ada.

"Kita menyediakan total hadiah Rp60 juta, untuk juara umum kita tambah Rp10 juta untuk dua pemenang, dari tingkat SD dan SMP. Dari awal memang saya menyadari hadiah ini tidak cukup apa-apa. Tapi apa boleh buat, anggaran kita tipis sekali," tutur Gunawan.

Untuk itu, seperti yang dikatakan Lis Darmansyah, Gunawan mengatakan tahun depan diharapkan hadiah dapat lebih besar untuk memotivasi siswa yang ikut perlombaan.

Editor: Gokli