Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Gubernur Kepri Hadiri Peringatan Isra Miraj di Bintan
Oleh : Charles Sitompul
Senin | 08-05-2017 | 08:50 WIB
gubdinisramikroj.jpg Honda-Batam

Gubernur Kepri Nurdin Basirun saat menghadiri peringati Isra Mikraj dan menyambut Ramadhan. (Foto: Ist)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Gubernur Kepri Nurdin Basirun menghadiri peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW yang disejalankan dengan menyambut bulan suci Ramadhan 1438 H di Gedung LAM (Lembaga Adat Melayu) Kijang, Kabupaten Bintan, Minggu (7/5/2017).

Acara diisi dengan doa serta zikir bersama yang dipimpin oleh Habib Muhammad Ismail, dan ceramah oleh ustadz Reza Alhafiz serta grup marawis dari ibu-ibu grup pengajian Bintan Timur.

Hadir juga pada kesempatan ini Wakil Bupati Bintan Dalmarsi Syam, Anggota DPRD Provinsi Kepri Iskandar Syah, Angota DPRD Bintan Amran, tokoh central pembentukan Provinsi Kepri Huzrin Hood, Ketua LAM Bintan Shaleh Ahmad, Ketua IWKK Tanjungpinang Bintan Endi Maulidi, Ketua Pelaksana Acara Kamarudin serta Tokoh masyarakat Bintan.

Gubernur tampak senang dengan ramainya masyarakat yang hadir dalam acara ini. Apalagi menjelang Ramadhan perlu untuk saling bermaaf-maafan antar sesama agar puasa yang dijalani kelak diterima oleh Allah.

"Semoga kita semua umat muslim di dunia, Indonesia, khususnya di Kepri dapat menjalankan bulan suci Ramadan dengan aman, tentram dan nyaman. Puasa di bulan suci Ramadan yang kita lakukan nanti semoga ditrima Allah dan dapat menjadi bekal kelak di akhirat," kata Nurdin.

Nurdin juga menegaskan acara ini adalah bagian untuk meningkatkan silahturami. "Dengannya bersilahturahmi kita dapat mengenal sesama dan untuk bekerja sama juga semakin erat. Marilah kita kompak dan bersatu untuk membangun Kepri lebih baik," kata Nurdin.

Kepulauan Riau, lanjut Nurdin, memiliki berbagai potensi yang sangat menjanjikan sehingga perlunya memiliki SDM yang baik pula. Oleh karena itu Nurdin ingin generasi Kepri terus meningkatkan kwalitas diri guna menghadapi persaingan yang semakin ketat.

"Ingat persaingan diluar sangat ketat. Persiapankan dengan baik mental dan intelektual generasi kita. Bekali juga generasi dengan akhlakygang baik serta terus mau belajar. Maka saya percaya bahwa bekal itu dapat membawa kita menjadi sukses kedepannya," tutup Nurdin.

Editor: Dardani