Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Inilah Desa Pengudang, Kampung Nelayan yang Kaya dengan Hasil Laut
Oleh : CR-15
Jum'at | 05-05-2017 | 12:26 WIB
desa-pengudang1.jpg Honda-Batam

Nelayan Desa Pengudang sedang menjaring ikan di kerambah. (Foto: CR-15)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Desa Pengudang, Kecamatan Teluksebong Kabupaten Bintan merupakan daerah yang kaya akan hasil lautnya. Sebagian besar masyarakat disana berprofesi sebagai nelayan.

 

Perekonomian masyarakat sangat tergantung dari hasil tangkapan ikan di laut. Mereka sangat bersyukur dengan hasil alam yang dimiliki.

Harafi (30), salah seorang nelayan mengatakan, ia dan sebagian besar warga disana menggantungkan hidupnya dari tangkapan ikan saat melaut. Selain memancing ikan, mereka juga biasanya menjaring ikan di kerambah.

"Hasil tangkapan seperti ikan bilis dan sotong dijual ke pengumpul. Hasilnya kami bagi dua dengan sang pemilik kerambah. Kalau hasil pancingan seperti ikan, penghasilannya untuk kami sendiri," katanya, Kamis (4/5/2017).

Menurut Harafi, musim angin selatan seperti saat ini adalah waktu yang baik untuk menangkap ikan bilis dan sotong. Angin sedang teduh, berbeda dengan musim angin utara, para nelayan tidak akan pergi melaut karena gelombang sedang besar dan berbahaya bagi nelayan.

"Kalau sedang musim angin utara, kami mengubah mata pencarian dengan berkarang dan memperbaiki kelong atau jaring yang rusak," ujar Harafi.

Ia bersyukur dengan kekayaan laut yang ada saat ini dan berharap agar kelestarian laut tetap terjaga, jangan sampai dirusak oleh tangan-tangan jahil yang hanya mementingkan keuntungan pribadi saja.

"Yang penting kita peduli dengan alam. Salah satunya, jangan membuang sampah ke laut karena dari laut lah mata pencarian kita berasal," imbuhnya.

Editor: Yudha