BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Ori Brownies, industri rumahan yang membuat paganan dari cokelat asli di Jalan Motosari, Tanjunguban, Kabupaten Bintan berhasil menembuas pasar berkat media sosial facebook.

Selain di wilayah Kepri, brownies yang dibuat sendiri oleh Kiki Riana (28) itu sudah dipasarkan sampai ke Pulau Jawa, seperti Jakarta, Tangerang, Bandung dan Yogyakarta. Ini semua berkat teknik pemasaran yang dilakukan lewat jejaring sosial.

Usaha yang dirintis mulai tahun 2016 itu, kata Kiki, tengah digandrungi para konsumen penikmat cokelat. Pasalnya, brownies olahannya itu memiliki rasa cokelat yang sangat nendang yang membuatnya beda dengan brownies-brownies lainnya.

"Ada beberapa jenis Ori Brownies yaitu Ori Brownies Mix, brownies 4 rasa, brownies seribu lapis dan browchez. Sekarang saya sedang launching menu baru namanya sponge cheese, cake yang terbuat dari keju," kata Kiki saat BATAMTODAY.COM bertandang ke rumahnya, Jumat (5/5/2017).

Para konsumen di luar Bintan, kata Kiki, bisanya memesan lewat media sosial miliknya. Setelah membuat orderan, barulah cokelat asli itu diolah menjadi brownies.

"Kalau di daerah Tanjungpinang ada cabangnya sendiri yang dikelola oleh kakak kandung saya," terang Kiki.

Ia mengaku, dalam sehari bisa membuat 20 loyang Ori Brownis. "Sekarang lagi banyak orderan birthday cake. Sehari bisa buat sampai 3 cake, tergantung banyaknya pesanan," ungkapnya.

Sebelum membuka usaha Ori Brownis, Kiki dulunya adalah pembuat kue untuk hari raya seperti nastar keju, nastar greentea, sarang semut, putri salju, castangel dan lainnya.

"Awalnya saya hanya membuat kue untuk hari besar seperti Lebaran saja. Lalu mulai kepikiran ingin buka usaha yang bisa dikelola setiap hari. Akhirnya jadilah Ori Brownis yang resepnya saya ciptakan sendiri karena kebetulan saya pecinta cokelat dan keju. Alhamdulillah usaha saya bisa berkembang sampai sekarang ini," ujarnya.

Himgga saat ini, Kiki dalam menjalankan usahanya, hanya dibantu oleh Ibunya. "Semoga usaha Ori Brownis ini semakin maju dan peminatnya makin banyak, agar nantinya saya bisa mempekerjakan karyawan dan membuka lapangan pekerjaan bagi ibu-ibu rumah tangga lainnya," pintanya.

Editor: Gokli