BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Kapal Yacht Sunrise berbendera Singapura dilaporkan los kontak sejak Selasa (2/5/2017) kemarin. Kapal yang berangkat dari Batam menuju Tambelan sejak Minggu (29/4/2017) itu, telah ditemukan oleh unsur patroli TNI AL KRI Siwar-646 unsur Guspurlabar Gugus Tempur Laut Armada Barat, Kamis (4/5/2017).

Danlantamal IV, Kolonel Laut (P) Ribut Eko, membenarkan Kapal Yacht Sunrise berbendera Singapura ditemukan KRI Siwar-646 di posisi 01-18-517 U - 104-58-544 T beserta 5 ABK dalam keadaan selamat. Saat ini kapal sedang ditowing menuju Nongsa, Batam.

Lebih jauh Danlantamal IIV ini menjelaskan, berdasarkan laporan yang diterima Jajaran TNI AL dan Lantamal IV, satu kapal terpisah dari rombongan kapal lainnya. Selanjutnya informasi tersebut disebar ke seluruh unsur patroli TNI AL dan Pos TNI AL terdekat, dibantu dengan unsur Patroli udara dari Wing Udara-2, untuk melaksanakan pencarian.

"Alhamdulillah berhasil diselamatkan, penemuan tersebut sedang dikoordinasikan dengan Komandan Gugus Tempur Laut Armada Barat (Guspurlabar)," katanya.

Inilah KRI Siwar-646 yang menemukan Yacht Sunrise milik Singapura yang sempat dilaporkan hilang (Foto: Roland Hasudungan Aritonang)

Sedangkan 3 kapal Yacht lainnya yang merupakan satu rombongan dengan kapal Yacht Sunrise yakni Katrianne, Ximula dan Nirvana 8, sudah sampai pada Senin (1/5/2017) ke tujuannya.

Dari informasi laporan sementara, kata Ribut lagi, di dalam kapal Yatch Sunrise memiliki lima orang crew, di antaranya James Boey Chuen Yong (41), Tan Swan Ang Kenneth (42), Lee Shao Yi (37), Lee Yeow Kuan Eddy (54), Goh Ee Kiat (52) yang merupakan warga negara Singapura, dan saat ini dalam keadaan sehat.

Bahkan, Danlantamal IV juga saat ini telah memerintahkan KL Mapoor untuk membantu pengamanan dan proses pengawalan ke Nongsa Batam dan dibantu Lanal Batam.

Editor: Udin