BATAMTODAY.COM, Batam - Sekolah Tinggi Ilmu Al Quran (STIQ) Kepri menggelar ujian proposal skripsi para mahasiswa angkatan pertama, Sabtu-Minggu, 29-30 April 2017. Mereka diuji oleh dosen penguji utama, Promadi, MA, PhD, Pembantu Ketua (Puket) I STIQ Kepri, Zufriyatun, M. Pd.I dan dosen STIQ Kepri Muhid, M. Ag.

Puket I STIQ Kepri, Zufriyatun mengungkapkan, kegiatan ini digelar selama dua hari yang menjadi momentum penting bagi STIQ Kepri. Karena sebagai angkatan pertama, mereka harus lulus dan memberikan contoh terbaik bagi adik angkatanya.

"Alhamdulillah, setelah mengikuti proses ujian sejak kemarin, akhirnya semua mahasiswa angkatan pertama STIQ Kepri dinyatakan lulus," ujar Zufriyatun saat menutup sidang ujian proposal kripsi tersebut, Minggu (30/4/2017).

Sementara itu, Promadi, MA, PhD menuturkan, dari semua judul skripsi yang diuji, semuanya sudah dinyatakan layak untuk diteruskan proses penelitiannya hingga menjadi skripsi.

"Meski pun ada beberapa hal yang harus diperbaiki, semua judul yang disampaikan para mahasiswa menarik untuk diteruskan penelitiannya," ujar dosen UIN Susqa Pekanbaru Riau itu.

Maka, lanjut doktor lulusan Ingris itu, para mahasiswa angkatan pertama harus sungguh-sungguh menyiapkan bahan-bahan penelitian dan melakukan kajiannya. Sehingga skripsi para calon sarjana al Quran itu, dapat memberikan sumbangan pemikiran bagi khazanah ilmu pengetahuan di Indonesia dan dunia.

Editor: Dardani