Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ternyata Modal Galaxy S8 Hanya Rp4 Juta
Oleh : Redaksi
Sabtu | 29-04-2017 | 18:39 WIB
Samsung-S8.gif Honda-Batam

Layar Inifinity Display yang membuat seolah Galaxy S8 dan S8+ tak memiliki bingkai.(Softpedia)

BATAMTODAY.COM, Korsel - Perusahaan riset dan analisis IHS Markit menaksir harga komponen dari smartphone flagship yang baru saja dirilis, Galaxy S8. "Harga asli" dari perangkat teranyar Samsung itu pun terungkap.

Hasilnya, IHS Markit memperkirakan ongkos produksi (Bill of Materials) Galaxy S8 adalah sebesar 307,5 dollar AS atau sekitar Rp4 juta. Harga tersebut sudah termasuk biaya produksi sebesar 6 dollar AS.

Menurut IHS Markit, jika dibandingkan dengan Galaxy S7, ongkos produksi Galaxy S8 lebih mahal 43,34 dollar AS atau sekitar Rp570.000.

Sayangnya, laporan yang diungkap oleh IHS Markit tidak merinci secara detail harga per komponen dari Galaxy S8. Rincian yang diketahui hanyalah harga NAND Flash dan DRAM yang totalnya 41,50 dollar AS atau sekitar Rp 546.000.

Harga baterai 3.000 mAh yang ada di perangkat itu diketahui seharga 4,50 dollar AS atau sekitar Rp 59.000.

Galaxy S8 saat ini dijual dengan harga 720 dollar AS atau sekitar Rp9,4 juta di Amerika Serikat. Antara harga jual dan produksi terdapat selisih sebesar 412,5 dollar AS atau sekitar Rp5,4 juta.

Selisih harga ini terdiri dari berbagai macam perhitungan pengeluaran lainnya. Beberapa di antaranya adalah biaya pengapalan ke suatu negara, pajak impor, dan biaya marketing. Selain itu, banderol tersebut juga sudah termasuk margin keuntungan yang diambil oleh Samsung, ritel, dan operator yang bekerja sama untuk menjual Galaxy S8.

Di Indonesia sendiri Samsung Galaxy S8 ditawarkan seharga Rp10,5 juta dan Galaxy S8 Plus seharga Rp12 juta.

Sumber: Softpedia
Editor: Udin