Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tinjau Stand Kepri di INACRAFT 2017

Noorlizah Nurdin Sebut Anak Kepri Harus Kreatif dan Produktif
Oleh : Charles Sitompul
Kamis | 27-04-2017 | 16:38 WIB
Noorlizah-tinjau-400x192.gif Honda-Batam

‎Hj Noorlizah Nurdin saat berkunjung ke stand pameran Provinsi Kepri (Foto: Charles Sitompul)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Ketua Dekranasda Kepri, Hj Noorlizah Nurdin mengatakan, masyarakat dan anak-anak Kepri harus tetap semangat serta harus lebih kreatif dan produktif menghasilkan kerajianan yang memiliki nilai jual hingga tidak kalah bersaing dengan hasil kerajinan tangan daerah lain.

Hal itu dikatakan Noorlizah ketika meninjau stand Pemerintah Provinsi Kepri di INACRAFT 2017 the 19th Jakarta International Handicraft Trade Fair, Rabu (27/4/2017).

Ajang promosi dan pameran kerajinan Nasional ini sendiri bertema, "The magnificence of Yogyakarta di Jakarta Confention Centre (JCC) Expo" yang dilangsungkan di Senayan, Jakarta Pusat.

Pada kesempatan itu Noorlizah didampingi Kabid Industri Kecil dan Menengah Disperindag Provinsi Kepri,  Hj Riawina dan menyempatkan diri foto bersama para pengrajin yang menjaga stand milik Pemprov Kepri. Kemudian berkeliling ke beberapa stand lainnya yang ada di INACRAFT 2017 tersebut.

Noorlizah Nurdin yang juga Penasehat Persatuan Pengusaha Perempuan Lintas Profesi (P2LIPI) dan Penasehat Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) Kepri ini, tampak antusias menyaksikan berbagai kerajinan tangan yang dipamerkan di INACRAFT 2017 itu. Bahkan dia sempat membeli beberapa kerajinan dari stand yang ia kunjungi.

Hj Noorlizah Nurdin saat melihat salah satu batik hasil kerajinan Provinsi Kepri (Foto: Charles Sitompul)

"Handicraft yang dipamerkan di sini rata-rata bagus. Dan stand Kepri juga tidak kalah dalam bersaing dengan stand-stand yang lain. Kalau pun ada yang kurang, itu wajar saja dan tahun depan bisa kita perbaiki lagi. Yang penting kita harus tetap semangat dan rajin mengikuti expo seperti ini. Agar Kepri semakin dikenal dan semakin terbiasa berkompetisi dalam hal yang positif," kata wanita pemegang jabatan Ketua Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) dan juga Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Kepri ini.

INACRAFT 2017 menurut Noorlizah, juga sebagai sarana belajar untuk menjadi lebih kreatif bagi setiap pemerintah di daerah, serta bagi individu-individu yang memang ingin mengembangkan kreativitasnya di dunia handicraft.

"Jika kita ingin lebih kreatif tentu harus banyak belajar. Dan acara ini adalah sarana belajar yang baik, karena banyak produk-produk hasil kreativitas anak bangsa yang baru dan bagus untuk dipelajari.

"Kepulauan Riau beruntung, karena bisa menjadi salah satu dari bagian pameran berkelas Internasional tersebut. Karena tidak semua provinsi berkesempatan mengikuti ini," kata Noorlizah lagi yang belum lama ini baru dinobatkan sebagai Bunda Tagana Kepri dan Srikandi Pemuda Pancasila itu.

Editor: Udin