Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Sebanyak 300 RTLH di Tanjungpinang akan Direhab
Oleh : Charles
Jum'at | 28-10-2011 | 14:18 WIB
Pencanangan_dan_Pelaksanaan_Rehab_Rumah_di_kota_Tanjungpinang.JPG Honda-Batam

Usai Mencanangkan Pelaksanaan Rehabilitasi RTLH, wako Tanjungpinang kunjungi eumah warga sasaran RTLH di Tanjung Unggat

TANJUNGPINANG, batamtoday- Sebanyak 300 Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di kota Tanjungpinang tahun ini akan direhab, pelaksanaan rehab rumah bagi masyarakat miskin di kota Tanjungpinang, ini dilakukan melalui pencanangan rhabilitasi RTLH, melalui peletakan batu pertama yang dilaksanakan wali kota Tanjungpinang, Suryatati A Manan, di Gang 45 Keluarahaan Tanjung Unggat-Kota Tanjungpinang, Kamis, (27/10/2011).

Kepala dinas Sosial dan tenaga Kerja kota Tanjungpinang, Juramadi Esram mengatakan, dari 300 RTLH sasaran yang akan di rehab pemerintah tahun ini, tersebar di 18 kelurahan kota Tanjungpinang, dilaksanakan melalui sumber dana APBD Kota Tanjungpinang dan Provinsi Kepri.

"Rincianya, rehab rumah RTLH yang bersumber dari dana APBD Provinsi sebanyak 200 RTLH pada 15 kelurahan, sedangkan yang bersumber dari APBD kota Tanjungpnang ada sebanyak 100 RTLH yang terdiri dari 45 rumah di kelurahan Tanjng Unggat, 32 rumah di keluarahaan Dompak, dan 23 rumah di kelelurahan kampung Bulang,"jelas Juramadi Esram.

Tujuaan dari pelaksanaan rehab rumah bagi masyarakat miskin ini, merupakan komitmen pemerintah kota Tanjungpinang dan Provinsi Kepri dalam mengangkat dan meningkatkan taraf hidup masyarakat yang masih hidup dibawah garis kemiskinan.

"Dengan pencanangan dan peletakan batu pertama ini, secara serentak pelaksanaan pembangunan rehab rumah bagi keluarga sasaran, akan mulai dilaksanakan, tersedianya rumah layak huni, menciptakan kenyamanan bertempat tinggal, juga diharapkan dapat meningkatkan harkat dan martabat masyarakat," jelasnya.

Sementara itu, wali kota Tanjungpinang Suryatati A Manan, dalam sambutannya mengatakan, pengerjaan RTLH yang dimulai pada bulan Oktober tahn ini, ditargetkan akan selesai selama 1 bulan.

"Untuk setiap Rumah RTLH sasaran dana dikeluarkan Rp.16 juta rupiah. Hendaknya dengan bantuaan ini, masyarakat dapat memanfaatkan semaksimal mungkin dan masyarakat senantiasa bersyukur atas nikmat Allah yang telah diberikan,"ujarnya.

Sementara bagi yang belum dapat, Suryatati juga mengharapakan, agar dapat bersabar, untuk diajukan pada tahun mendatang, karena program rehab Rumah tersebut akan terus dirancang untuk kebutuhan masyarakat, yang memang hidup dibawah garis kemiskinan.