Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kelulusan SMA-SMK di Kepri Akan Diumumkan 2 Mei Mendatang
Oleh : Ismail
Selasa | 25-04-2017 | 11:02 WIB
nurdin-tinjau-UNBK.gif Honda-Batam

Nurdin saat meninjau pelaksanaan UNBK di SMA Negeri 1 Batam, Sei Harapan Kota Batam, Senin (10/4/2017). Ada 346 pelajar SMAN 1 yang melaksanakan UNBK saat itu.(Foto: Dok Batamtoday.com)

 

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Pengumuman kelulusan siswa-siswi SMA/SMK/sederajat rencananya pada 2 Mei 2017 mendatang. Hal tersebut diungkapkan, Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan (Disdik) Kepri, Atmadinata, Selasa (25/4/2017).

 

Ia menjelaskan, mekanisme pengumuman kelulusan tersebut nantinya akan dilakukan di sekolah masing-masing. Namun, seperti biasa untuk menghindari euforia kegembiraan yang berlebihan dari siswa, maka pengumuman kelulusan akan diumumkan pada sore hari sekitar pukul 16.30 WIB.

"Diumumkan di sekolah masing masing pada pukul 16.30 WIB. Kita umumkan sore, untuk menghindari konvoi berkepanjangan," ungkapnya kepada BATAMTODAY.COM.

Ia menambahkan, walau Ujian Nasional (UN) pada tahun ini tidak menjadi penentu kelulusan siswa, tapi tidak mengurangi esensi dari ujian itu sendiri. Para siswa yang telah menghadapi UN tidak bisa anggap "enteng".

"Jadi, untuk menentukan kelulusan siswa, para guru di masing-masing sekolah sangat berperan penting. Penilaiannya pun bukan cuma pada ujian itu saja, tapi juga sikap dan prilaku siswa sehari-hari," tukasnya.

"Walaupun sekolah punya andil besar dalam menentukan kelulusan, para siswa tidak boleh juga berleha-leha. Penilaian tetap akan objektif. Kalau tidak mumpuni, yaa tidak lulus," tambahnya lagi.

Untuk diketahui, dalam penentuan hasil kelulusan siswa, ada dua hasil ujian yang menentukan yakni Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) dan ujian sekolah itu sendiri. USBN merupakan soal yang materi pembuatannya diserahkan kepada Pemprov untuk jenjang SMA/SMK, dan pemerintah kota/kabupaten untuk jenjang SMP.

Kendati demikian, lanjut Atmadinata, ia berharap sekaligus optimis angka kelulusan siswa SMA/SMK/sederajat mencapai 100 persen.

Editor: Gokli