Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Dunia Tahun 2017 dan 2018 Akan Membaik
Oleh : Redaksi
Selasa | 25-04-2017 | 10:02 WIB
menkeu01.gif Honda-Batam

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.(Foto: Setkab.go.id)

 

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebutkan ada kabar baik yang didapatnya setelah menghadiri pertemuan International Monetary Fund (IMF) Board Governors Meeting, di Washington DC, Amerika Serikat (AS), Sabtu pekan lalu, 22 April 2017.

 

“Di pertemuan tersebut kami membahas ekonomi dunia terkini, yang kabar baiknya adalah pertumbuhan ekonomi dunia 2017 dan 2018 diperkirakan akan tumbuh lebih baik dari tahun sebelumnya,” ujar Sri, melalui akun Instagram pribadi miliknya, @smindrawati, Selasa, 25 April 2017.

Sri Mulyani menceritakan isi agenda pertemuan itu, di mana dia berperan sebagai Development Committee Chair bersama Internasional Monetary and Financial Committee (IMFC) yang juga berkedudukan sebagai advisor dari IMF Board of Governors. Namun selain kabar baik, ada juga tantangan ekonomi yang lebih besar.

Tantangan ekonomi yang lebih besar itu terkait dengan gelombang proteksionisme dan kondisi geopolitik serta kondisi ketidakpastian dari kebijakan negara-negara maju. Hal ini muncul karena adanya pemilihan pemimpin-pemimpin baru di negara-negara besar Eropa.

Untuk itu, kata Sri Mulyani, dalam pertemuan tersebut dibahas berbagai hal bagaimana negara-negara dapat mengantisipasinya. “Melalui kerja sama dengan koordinasi kebijakan antar negara, agar ekonomi dunia dan ekonomi masing-masing negara menjadi sehat dan semakin baik.”

Sri Mulyani juga membagikan isi pertemuan dalam World Bank – IMF Spring Meetings 2017, sebagai pemimpin komite yang menghimpun seluruh menteri-menteri pembangunan yang menjadi gubernur bank dunia. Dia berujar agenda yang dibahas khususnya tentang komitmen untuk mencapai Sustainable Development Goal, menghilangkan kemiskinan, dan menciptakan kemakmuran yang lebih merata di dunia.

Di dalam pertemuan itu juga dibahas reformasi yang dibutuhkan oleh negara- negara untuk mencapai tujuan tersebut. “Terutama bagaimana peranan bank dunia untuk dapat membantu negara-negara konflik dan negara yang sedang bermasalah dengan pengungsi,” ujar Sri Mulyani.

Sumber: Tempo.co
Editor: Gokli