Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Alamak, Bibir Pantai Tanjungpinang Berubah jadi Lautan Sampah
Oleh : Roland Hasudungan Aritonang
Senin | 24-04-2017 | 18:02 WIB
sampah-di-tepi-laut-tanjungpinang-400x192.gif Honda-Batam

Salah seorang warga Tanjungpinang berniat menjernihkan fikiran dengan mengunjungi tepi laut Tanjungpinang, namun usahanya itu sia-sia sebab tepi laut telah digenangi sampah (Foto: Roland Hasudungan Aritonang)
   

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Pemandangan yang sangat buruk, ketika sampah memenuhi bibir pantai ketika air laut mulai surut di tepi laut Tanjungpinang.

Pemandangan tepi laut yang sejatinya dihiasi dengan gelombang-gelombang air laut, berubah menjadi lautan sampah, dan menimbulkan aroma bau busuk, tepatnya di samping Gedung Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Tanjungpinang, Senin (24/4/2017).

Salah seorang masyarakat yang melihat lautan sampah ini, Choky, mengatakan sangat kaget melihat tumpukan sampah yang sangat banyak di tempat itu, sehingga pemandangan yang begitu indah itu berubah menjadi "memerihkan" mata.

"Alamak banyak kali sampah di tepi laut ini. Padahal tadinya ingin menenangkan pikiran dengan melihat gelombang-gelombang air laut di sini, ternyata tidak," kata Choky.

Penyebab banyaknya tumpukan sampah kata Choky, karena banyak masyarakat yang belum sadar akan pentingnya menjaga kebersihan, sehingga masih banyak masyarakat yang membuang sampah ke laut.

"Banyak masyarakat yang belum sadar akan pentingnya kebersihan dan tidak membuang sampah secara sembarangan," katanya

Menurutnya, seharusnya dinas terkait dapat menjaga dan membersihkan pantai demi menciptakan keindahan tepi laut tersebut.

"Saya sangat berharap kepada dinas terkait segera dapat mengatasi masalah ini," ucapnya.

Sementara itu, Irwan, salah satu anggota Sat Pol PP Kota Tanjungpinang mengatakan, pihaknya telah beberapa kali memberisihkan sampah di sini, akan tetapi sampah-sampah yang hanyut dibawa arus laut tersebut seolah tak bisa diatasi.

"Kita berkantor di sini dan sudah berapa kali membersihkan sampah di sini, tapi tetap saja sampah-sampah itu hanyut dibawa arus air laut ke sini," katanya.

Maka dari itu, untuk menangatasi permasalahan ini harus ada kesadaran masyrakat untuk membuang sampah pada tempatnya dan untuk membersihkan sampah itu butuh kerja keras antara masyarakat dan dinas terkait.

"Kalau kita secara bersama-sama, baik itu masyarakat dan instansi terkait dalam memerangi sampah, saya rasa permasalahan sampah ini dapat diatasi," pungkasnya

Editor: Udin