Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Studi Banding Kepsek Batam ke OCAC Taiwan

Para Kepsek Batam Kunjungi Departemen Khusus Taiwan
Oleh : Irwan Hirzal
Sabtu | 22-04-2017 | 08:50 WIB
barengmenteritaiwan.jpg Honda-Batam

Para Kepala Sekolah asal Batam saat berfoto bersama dengan Menteri OCAC Taiwan, departemen khusus mengurus pelajar luar negeri di Taiwan. (Foto: Ist)

 

 

BATAMTODAY.COM, Taipei - ICATI (Ikatan Alumni Taiwan Indonesia ) mengundang 30 pimpinan sekolah dan universitas di Batam untuk berkunjung ke sejumlah sekolah dan universitas di Taiwan. Kunjungan itu merupakan rangkaian dari studi banding yang disponsori oleh ICATI bekerja sama dengan Universitas Internasional Batam (UIB), 16-22 April 2017.

 

Pada kesempatan lawatan ke Taiwan itu, rombongan tiba di Taipei pukul Minggu, 16 April 2017 pukul 18.25 waktu Taiwan. Lalu menuju penginapan di Taoyuan. Keesok harinya perjalanan dan kunjungan dimulai. Kunjungan pertama ke Kantor OCAC (Overseas Committee Affairs Council) di Taipei.

"Mereka menyambut kami dengan baik dan memberikan informasi mengenai dunia pendidikan di Taiwan," ujar Kepsek SMA Kartini Batam, Ani Muslimah kepada BATAMTODAY.COM, Sabtu (22/4/2017).

OCAC adalah departemen khusus yang menangani mahasiswa keturunan Chinese yang kuliah di Taiwan. Selain itu Departemen ini juga mengurusi mahasiswa luar negeri selain Chinese yang kuliah di Taiwan.

"Kami disambut oleh menteri OCAC Taiwan, Wu Sin Ling. Acara diawali dengan pemaparan program OCAC, dilanjutkan diskusi dan diakhiri dengan jamuan makan siang bersama," lanjut Ani Muslimah.

Pada jamuan makan siang, Wu menjelaskan bahwa Taiwan sangat terbuka melayani pelajar Indonesia yang kuliah di Taiwan. Bukan hanya Overseas Chinese aja, non Chinese juga diakomodasi dalam bentuk pemberian beasiswa.

Ketua rombongan perjalanan yang merupakan Vice President ICATI menyampaikan, tujuan dari program studi banding ini adalah mengakomodasi kepala sekolah dan pimpinan universitas di Indonesia untuk melihat secara lansung kampus-kampus dan metode pendidikan di Taiwan.

Baca: Kepsek SMA Kartini Ikut Studi Banding ke Taiwan

Terdapat 140 kampus di Taiwan. Sangat banyak yang kualitasnya bagus. Saya sendiri merasakan keunggulan selama mengenyam pendidikan di Taiwan.

Harapan ICATI, semoga makin banyak siswa yang berkesempatan menimba ilmu di kuliah di Taiwan, untuk kemudian membangun Indonesia. Rombongan akan mengunjungi 11 universitas di Taiwan.

Editor: Dardani