BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Harga kebutuhan pokok di Pasar Baru, Tanjunguban pada Selasa (18/4/2017), relatif menurun.

Hj. Misiah (48) salah seorang pedagang menjelaskan, harga cabai merah berkisar Rp30 ribu - 34 ribu per kilogram turun harga dari Rp50 ribu per kilogram. Cabai rawit yang sebelumnya dijual dengan harga berkisar 50 ribu per kilogram turun menjadi Rp28 ribu per kilogram. Sedangkan cabai kering tetap stabil dengan harga Rp50 ribu per kilogram.

"Kalau harga bawang putih naik, biasanya Rp38 ribu sekilo menjadi Rp45 ribu sekilo. Kacang tanah biasanya Rp20 ribu sekilo sekarang Rp22 ribu sekilo. Untuk bawang merah dan sayuran rata-rata stabil," tambahnya.

Sementara Indra Setiawan (40), salah satu pengusaha kebutuhan pokok kepada BATAMTODAY.COM, mengungkapkan bahwa harga beras dan gula turun harga. "Harga beras premium lokal menurun, biasanya Rp11 ribu per kilogram menjadi Rp10 ribu sampai Rp10.500 per kilogram. Sedangkan harga gula pasir eceran yang biasanya Rp12.500 per kilogram menjadi Rp 11.500 per kilogram.

"Harga gula pasir menurun karena pasaran sepi. Sedangkan gula pasir tidak bisa disimpan terlalu lama. Untuk itu distributor menurunkan harga agar stoknya cepat habis," ungkapnya.
"Sekarang yang naik itu harga tomat. Sebelumnya, Rp6.500 sekilo menjadi Rp9 ribu sekilo," katanya lagi.

Ia juga mengatakan harga minyak goreng curah yang tidak stabil. Karena minyak goreng curah sekarang tidak boleh diperjual belikan lagi. Sedangkan harga untuk minyak goreng kemasan stabil. "Saya rasa sampai akhir puasa nanti harga minyak goreng kemasan tetap stabil, karena stoknya melimpah dan pasokannya tidak sulit dicari." tambah Indra Setiawan.

Sebaliknya para pembeli sangat berharap agar harga kebututahan di pasar menjelang bulan Ramadhan bisa terus stabil. Karena saat makin dekat bulan puasa hingga lebaran, kenaikan harga kebutuhan biasanya meningkat tajam.

"Lumayan, walaupun harga bawang dan kacang tanah naik tapi harga kebutuhan pokok lainnya seperti cabai, beras, dan gula pasir menurun." ujar Nunuk, salah satu pembeli.

Semoga hingga masuk bulan puasa dan lebaran nantinya, kondisi harga kebutuhan bisa tetap stabil dan harga bisa di kawal dan terkontrol.

Editor: Yudha