Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Husnizar Hood Bakal Desak Banmus DPRD Kepri Bentuk Pansus Tatib Pilwagub
Oleh : Ismail
Selasa | 18-04-2017 | 09:50 WIB
rdp-01.gif Honda-Batam

Wakil Ketua II DPRD Kepri, Husnizar Hood melakukan rapat dengar pendapat (RDP) bersama Aliansi Masyarakat Peduli Kepri (AMPK) guna mendesak proses pemilihan Wagub Kepri di Kantor DPRD kawasan Dompak, Senin (17/4/2017). (Foto: Ismail)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepri akan segera membentuk Pantia Khusus (Pansus) Pemilihan Wakil Gubernur (Pilwagub) guna memverifikasi dokumen pengajuan dua nama Cawagub yang diajukan Gubernur.

Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua II DPRD Kepri, Husnizar Hood, usai melakukan rapat dengar pendapat (RDP) bersama Aliansi Masyarakat Peduli Kepri (AMPK), yang mendesak proses pemilihan Wagub Kepri, di Kantor DPRD kawasan Dompak, Senin (17/4/2017).

"Insya Allah, dalam waktu dekat kami akan mendesak Banmus (Badan Musyawarah) untuk membentuk Pansus Tatib Pemilihan Wagub," kata Husnizar Hood.

Ia mengatakan, walau terasa lambat proses pemilihan Wagub Kepri sebenarnya sudah berjalan. Diakui Husnizar, pihaknya sudah berusaha bersama rekan partai pengusung untuk melakukan tahapan tersebut.

"Ini adalah proses politik. Kami akan menyampaikan aspirasi kepada Ketua DPRD untuk segera memproses hal itu," katanya dihadapan anggota AMPK.

Hal senada juga diungkapkan Sekretaris Komisi I DPRD Kepri, Syarafuddin Aluan. Dijelaskannya, rencana pembentukan Pansus Tatib Pemilihan Wagub tersebut sudah dia sampaikan pada rapat Banmus beberapa waktu lalu. Hanya saja, ada klausul tambahan dari UU No 10 tentang Pemilihan Kepala Daerah, yaitu sebelum Pansus tatib disahkan melalui Paripurna DPRD Kepri, terlebih dahulu haru disahkan oleh Mendagri.

"Pansus Tatib ini kewenangannya memverifikasi persyaratan Cawagub sesuai dengan UU. Setelah Pansus Tatib dibentuk, baru diteruskan dengan pembentukan Pansus Pemilihan Wakil Gubernur," imbuh anggota Fraksi PPP Plus ini.

Diakuinya, kekosongan jabatan Wagub sejak setahun terakhir ini juga menjadi beban dirinya sebagai salah satu Partai Pengusung. Untuk itu, dia juga berupaya mencari referensi ke daerah-daerah di Indonesia yang mengalami peristiwa politik serupa dengan Kepri, seperti Riau dan Kota Palu, Sulawesi Tengah.

"Kami sudah memiliki Tatib pemilihan dari Provinsi Riau dan Kota Palu. Di Riau sudah hampir selesai. Kondisi kita hampir sama dengan Palu yang memiliki empat partai pengusung, sedangkan Kepri 5 partai," katanya.

Editor: Gokli