Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Natuna dan Anambas Menyusul

Proyek Palapa Ring dari Menkominfo Mulai Dikerjakan di Lingga
Oleh : Bayu Yiyandi
Senin | 17-04-2017 | 19:26 WIB
Kabel-optik-di-Lingga-400x192.gif Honda-Batam

Kabel fiber optik yang berada di Desa Merawang, Kecamatan Lingga (Foto: Bayu Yiyandi)

BATAMTODAY.COM, Daiklingga - Proyek pembangunan infrastruktur backbone kabel fiber optik nasional (Palapa Ring) yang diprakarsai oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk Kawasan Barat, khususnya di Kabupaten Lingga, sudah dimulai pengerjaannya.

Kasubag Kominfo Kabupaten Lingga, Adi Setiawan mengatakan, untuk Lingga sendiri proyek Palapa Ring tersebut landing stationnya berada di Dusun Serteh, Desa Kelumu, Kecamatan Lingga.

"Awalnya landing station proyek itu akan dibangun di Dusun Penarik, Desa Kelumu. Tapi kemudian bergeser ke Dusun Serteh," kata Adi kepada BATAMTODAY.COM, Senin (17/04/2017) siang.

Adi menjelaskan, proyek Palapa Ring dari Menkominfo itu dibangun dengan tujuan untuk memecahkan masalah koneksi internet yang lelet dan mahal, di seluruh wilayah Indonesia.

Di mana proyek tersebut dibagi atas tiga paket yaitu paket Barat, paket Tengah dan paket Timur. Dengan nilai komersil selama pengoperasian untuk tiga paket sekitar Rp21 triliun.

"Untuk paket Barat ini, wilayahnya Riau dan Kepulauan Riau. Salah satunya Kabupaten Lingga. Bentangan kabel optiknya yakni dari Batam akan melewati Desa Sekanah, Kecamatan Lingga Utara," jelas Adi

Selain Lingga, dikatakan Adi, Palapa Ring wilayah Barat ini juga melewati Kabupaten Anambas dan Natuna, dari 57 kabupaten/ kota yang mendapat fasilitas tersebut.

Sementara untuk pengerjaan bentangan kabel optik bawah laut di Lingga, sejauh ini kata Ady, masih dipabrikasi. Sebab kabel bawah laut nanti tidak boleh disambung dan harus pas menuju landing station, baik di Serteh mapun Sekanah.

"Bentangan kabel bawah laut belum. Informasinya masih dipabrikasi," jelasnya.

Dibangunnya Palapa Ring wilayah Barat dan melintasi Pulau Lingga ini, diharapkan Adi dapat membuka simpul koneksi serta memecahkan masalah keterbatasan jaringan data hingga ke 604 pulau-pulau kecil pesisir Kepulauan Lingga.

Karena selama ini, menurut Adi, jaringan telekomunikasi di Lingga yang menggunakan tower, sering terkendala cuaca. Saat angin ribut di laut, jaringan data sering terganggu.

"Nanti tidak terpengaruh cuaca lagi dengan kabel optik ini. Kecepatan data bisa sampai 100 Giga dan provider jaringan bisa meningkatkan 4G di Lingga," tutur Adi.

"Dan juga proyek ini diprediksi akan selesai pada akhir tahun 2018 mendatang. Namun beberapa waktu terakhir, dari informasi yang kita terima, Menkominfo Rudiantara minta waktu pengerjaan dipercepat selesai akhir tahun ini. Keuntungan Palapa Ring ini, bandwidth di Lingga nanti lebih besar," sambung Adi.

Expand