Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Desak DPRD Percepat Proses Pemilihan Wagub Kepri

Husnizar Hood dan AMPK Tandatangani 5 Kesepakatan
Oleh : Charles Sitompul
Senin | 17-04-2017 | 15:38 WIB
husnizar-hood.jpg Honda-Batam

Husnizar Hood. (Foto: Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM,Tanjungpinang - Desak perscepatan pemilihan Wakil Gubernur (Wagub) Kepri‎, Aliansi Masyarakat Peduli Kepri (AMPK) yang terdiri dari 34 Ormas dan OKP, akhirnya sepakat menandatangani 5 poin dengan Husnizar Hood sebagai salah satu Unsur Pimpinan DPRD Kepri, Senin (17/4/2017).

Dalam Kesepatan Bersama itu, AMPK menyatakan, mendesak percepatan proses pemilihan Wakil Gubernur Kepri Periode 2015-2020. Itulah yang menjadi catatan dari hasil rapat AMPK dengan DPRD Kepri yang saat itu diwakili Husnizar Hood dan Sarafuddin Aluan.

"Pimpinan DPRD dan anggota DPRD Kepri Sepakat untuk mempercepat proses pemilihan Wakil Gubernur Kepri. DPRD Kepri, segera membentuk Pansus Tata Tertib Administrasu dan Panitia Seleksi Wagub Kepri Tentang Penetapan Pemilihan Wagub Kepri," ujar Koordinator AMPK, Raja Indramora, Senin (17/4/2017).

Baca: Desak Proses Pemilihan Wagub, Puluhan Aktivis AMPK Sambangi Kantor DPRD

Pansus Tata Tertib Administrasi dan Pansus Seleksi Wakil Gubernur Kepri, selambat-lambatnya terbentuk 7 hari setelah kesepakat tersebut ditandatangani. Dan jika hal itu tidak terbentuk, maka Kami akan mengadakan ‎aksi bersama dan membawa massa yang lebih besar.

"DPRD Provinsi Kepri bersama dengan Gubernur Kepri, secepatnya melakukan rapat Koordinasi tentang percepatan penetapan Wagub Kepri," tegas Raja Indramora.

Pemilihan Wagub Kepri harus bersih dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN), dengan melaksanakan Tahapan yang Transparan, Akuntable, Proporsional dan Profesional dengan melibatkan Aliansi Masyarakat Peduli Kepri sebagai Pemantau Proses Pemilihan Wagub Kepri.

Kesepakatan Bersama yang dibuat ini, juga ditandatangan masing-masing Wakil Ketua DPRD Husnizar Hood dan Sarafudin Aluan dari DPRD Kepri, serta Perwakilan AMPK masing-masing, Raja Indramora, Julyadi M, dan Syaiful SE.

Puluhan aktivis yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Kepri (AMPK) melakukan hearing bersama Komisi I DPRD Kepri di Kantor DPRD Kepri kawasan Dompak, Senin (17/4/2017).Dalam rapat dengar pendapat ini, AMPK mempertanyakan permasalahan terkait kekosongan jabatan Wakil Gubenur (Wagub) Kepri selama setahun terakhir. Pihak AMPK pun mendesak agar proses pemilihan Wagub segera dilakukan.

"Kami datang sebagai perwakilan masyarakat Kepri guna mempertanyakan permasalahan kekosongan jabatan Wagub yang sudah setahun terakhir,"kata Koordinator AMPK, Raja Indramora.

Ia menilai, DPRD dan Gubernur tidak serius memeroses pemilihan Wagub Kepri. Bahkan, dalam prosesnya Ketua DPRD dan Gubernur terkesan main "kucing-kucingan".

"Sebenarnya ada apa? Padahal rekomendasi dua nama Cawagub sudah diserahkan. Kami meminta Ketua DPRD dan Gubernur tidak kucing-kucingan dalam memeroses pemiliha Wagub," tegasnya.

Dalam hearing ini, para aktivis ini ditemui oleh Wakil Ketua II , Husnizar Hood dan Sekretaris Komisi I DPRD Kepri Syafaruddin Aluan.

Editor: Dardani