Batam, batamtoday -Salah satu kandidat Walikota, Drs H. Ahmad Dahlan bersama dengan unsur Muspida Kota Batam meninjau beberapa lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS). Hadir juga dalam agenda tersebut Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Hendriyanto dan Ketua Panwaslu Kota Batam, Suryadi Prabu.

Agenda tersebut jelas difasilitasi Pemko Batam dengan sasaran melihat persiapan TPS dan kesiapan logistik berdasarkan laporan pihak KPU.

Suryadi Prabu, Ketua Panwaslu Kota Batam menilai agenda tersebut wajar dilakukan, mengingat meski Ahmad Dahlan telah ditetapkan sebagai salah satu kandidat Walikota pada pemilihan 5 Januari mendatang, namun Ahmad Dahlan pun juga masih menjabat sebagai Walikota definitif hingga masa akhir jabatannya nanti.

Dijelaskannya, masa cuti kampanye selama 4 hari telah digunakannya untuk kampanye dan tidak ada masalah dengan kegiatan ini.

"Masa cutinya memang telah habis dan beliau (Ahmad Dahlan) kembali menjalankan tugasnya sebagai Walikota," kata Suryadi menjawab batamtoday melalui ponselnya, Selasa (4/1).

Sementara itu, sebagian masyarakat resah dengan aktifitas yang dilakukan Ahmad Dahlan yang juga berstatus kandidat. Raymond Angguna Langgini, Ketua Bidang Kepemudaan Komunitas PLUR Batam menilai agenda tersebut sebagai kampanye terselubung. Menurutnya, meski tidak ada ketentuan yang melarang aktifitas tersebut namun sebagai pemimpin mestinya Walikota yang jelas mencalonkan kembali lagi itu dapat menahan diri.

Pola melakukan peninjauan TPS pada saat masa tenang sebelumnya tidak pernah dilakukan pada saat pemilu legislatif dan Pilkada Provinsi Kepri lalu.

"Sepertinya ini pemanfaatan wewenang dan tidak adil. Masyarakat lah yang dapat menilai sendiri," katanya.