Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Mensos Kucurkan Bansos Rp21,4 Miliar di Kota Kendari
Oleh : Hadli/Rilis
Sabtu | 15-04-2017 | 15:38 WIB
Mensos-Khofifah1.jpg Honda-Batam

Mensos Khofifah Indar Parawansa. (Foto: Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Kendari - Kementrian Sosial menyalurkan bantuan sosial (Bansos) senilai Rp21,47 miliar dalam kunjungannya ke Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Jumat (15/4/2017).

Bantuan tersebut terdiri dari bantuan sosial PKH tunai untuk 4.762 KPM dengan nilai bantuan Rp9 miliar. Selanjutnya Beras Sejahtera (rastra) untuk 8.787 keluarga dengan nilai bantuan Rp12 miliar. Bansos Disabilitas untuk 37 jiwa dengan nilai bantuan sebesar Rp111 juta. Bansos Lanjut Usia untuk 60 jiwa dengan nilai bantuan sebesar Rp120 juta. Dan, Bansos KUBE Perkotaan kepada 100 keluarga senilai Rp200 juta.

"Untuk PKH Kota Kendari semuanya sudah disalurkan secara non tunai. Sementara untuk BPNT sedianya akan disalurkan tahun 2018," katanya saat pencairan Program Keluarga Harapan (PKH) Non Tunai, Jumat (14/04/2017).

Sementara itu, Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Harry Hikmat mengungkapkan, terkoneksinya masyarakat miskin dengan perbankan membuat mereka dapat memanfaatkan berbagai produk dan jasa keuangan formal seperti transfer, menabung maupun pinjaman serta asuransi.

Ditambahkan, intervensi pemerintah dalam upaya pengentasan kemiskinan pun semakin efektif. "Karena bantuan sosial dan subsidi diintegrasikan dalam satu kartu yaitu Kartu keluarga Sejahtera (KKS) yang memiliki fitur uang elektronik dan tabungan sehingga bisa menampung bansos PKH, Pangan, Subsidi LPG 3 Kg, dan subsidi listrik," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, Kementerian Sosial menargetkan pertumbuhan jumlah Layanan elektonik Warung Gotong Royong (e-Warong) mencapai 10.000 buah seiring perluasan jangkauan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) hingga 10 juta keluarga di tahun 2018 mendatang.

Editor: Yudha