Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Beladiri Pencak Silat PSHT Semakin Diminati Masyarakat Bintan
Oleh : CR-15
Kamis | 13-04-2017 | 12:42 WIB
PSHT-Bintan1.jpg Honda-Batam

Bela diri Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Kampung Suka Damai, Desa Teluk Sasah, Bintan. (Foto: CR-15)

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Bela diri Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), menjadi olah raga yang banyak diminati masyarakat Bintan. Salah satu padepokan yang menjadi pusat pelatihan cabang pencak silat ini berada Kampung Suka Damai, Desa Teluksasah.

Arif Efendi (36), Ketua Ranting PSHT Serikuala Lobam menyampaikan, dalam perkembangannya keberadaan PSHT semakin diminati. Terbukti dengan kemajuan organisasi ini dilihat dari semakin tingginya animo masyarakat untuk bergabung..

"Semakin bertambah peminatnya mulai dari anak-anak hingga orang dewasa," kata Arif.

Ia menjelaskan, PSHT Serikuala Lobam, berdiri sejak awal tahun 2012 hingga sekarang dan sudah ada sekitar 100 siswa yang lulus dan di wisuda. Saat ini, jumlah siswa yang masih berlatih sebanyak 30 orang.

"Pelatihan dilakukan tiga kali dalam seminggu setiap Senin, Rabu dan Jumat malam," terangnya.

Hal senada ditambahkan oleh Nofet Rizal, ketua pelatih PSHT Teluksasah, kegiatan PSHT selain mengajarkan ilmu bela diri, juga melatih keberanian, kedisiplinan, kesabaran, dan sikap tanggungjawab yang bisa diaplikasikan pada kehidupan sehari-hari.

"Kami sebagai pelatih berharap, agar adik-adik siswa bisa saling peduli dan menghormati di dalam maupun di luar organisasi. Dan bisa menjauhkan mereka dari kegiatan negatif di luar, karena disini sangat banyak manfaat yang bisa mereka dapatkan," katanya.

Sementara itu, Pilar Ade Febriansyah, salah seorang siswa PSHT di Padepokan Teluksasah, mengatakan, sejak empat tahun mengikuti latihan. Ia mengaku sangat banyak mendapatkan manfaat yang positif yang diperoleh selama belajar bela diri disana.

"Selain mengikuti latihan rutin, apabila ada waktu luang di padepokan PSHT juga selalu diisi dengan kegiatan yang positif seperti pengajian dan kegiatan lainnya," katanya.

Editor: Yudha