Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tiap Tahun Perairan Desa Berakit Bintan jadi Langganan Limbah Minyak Hitam
Oleh : CR-13
Rabu | 12-04-2017 | 10:02 WIB
limbah-01.gif Honda-Batam

Limbah minyak hitam mencemari perairan Desa Berakit, Kecamatan Teluk Sebung, Kabupaten Bintan. (Foto: Syajarul)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Nelayan Berakit, Kecamatan Teluk Sebung, kembali mendapat kiriman minyak hitam (Sludge oil). Hal ini sudah menjadi lenggana setiap tahunnya, ketika musim angin utara tiba, yang membuat sejumlah alat tangkap nelayan melangalami kerusakan.

Kepada BATAMTODAT.COM, Lukman (42) mengatakan bahwan setiap tahunnya minyak hitam ini memang kerap mengotori sepanjang laut Desa Berakit. Hingga para nelayan kesulitan menangkap ikan, karena limbah ini masuk dan merusak alat tangkap ikan.

"Kalau limbah udah datang, habis jaring kami dikotori, bahkan sampai koyak-koyak jaring untuk nangkap ikan," beber Lukman saat ditemui di Kampung Semelur, Desa Berakit, Rabu (11/4/2017).

Sejauh ini, belum ada upaya pemerintah untuk penanganannya, untuk membersihkan limbah-limbah yang ada masyakat bersama nelayan bahu-membahu melakukan gotoroyong. Mengingat laut salah satu mata pencaharian utama desa tersebut.

"Kita bersihkan sendri minyak hitam ini, tetapi sebentar saja sudah muncul lagi. Sekarang sukurlah sudah tak banyak lagi," kata Lukman.

Editor: Gokli