Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Wayang Indonesia Pikat Wisatawan 14 Negara
Oleh : Redaksi
Senin | 10-04-2017 | 09:02 WIB
wayangindo.jpeg Honda-Batam

THF mengadakan pagelaran wayang dengan tema “The Revelation of God through the holy spirit: received by Romo Resi Brotonirmoyo” di Borobudur International Golf & Country Club, Lembah Gunung Tidar. (Foto: Dok. Jababeka Infrastruktur)

 

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Pertunjukkan wayang Indonesia bertema “The Revelation of God through the holy spirit: received by Romo Resi Brotonirmoyo” yang digelar di Borobudur International Golf & Country Club, Lembah Gunung Tidar, beberapa waktu lalu, sukses memikat duta besar dari belasan negara sahabat.

 

Perhelatan yang digagas Tidar Heritage Foundation (THF) itu memang bertujuan memperkenalkan budaya Indonesia di mata dunia. Beberapa duta besar yang hadir berasal dari Australia, Filipina, Hungaria, Jerman, Kroasia, Laos, Lebanon, Mongolia, Oman, Panama, Republik Rakyat China, Serbia, dan Venezuela.

Para tamu undangan semakin karena pesinden yang tampil berasal dari sejumlah negara diantaranya, Hiromi Kano (Jepang), Dora Hyorfi (Hungaria), serta Agnes Feroso (Amerika Serikat). Pertunjukkan juga diiringi pemain saksofon kelas dunia Harry Wisnu, serta penyanyi Rebecca Quento dan Gracia.

Terlebih ada juga Kitsie Emerson, yang merupakan lulusan PhD Wayang Studies dari Universitas Leiden di Belanda. Emerson adalah pecinta budaya asal Michigan, Amerika Serikat yang bertugas menerjemahkan pertunjukkan tersebut secara simultan ke dalam bahasa Inggris.

Jirg Kinnen, Kepala Divisi Pers dan Kebudayaan Kedutaan Jerman terlihat menikmati pertunjukkan tersebut. “Saya suka. Saya sangat menikmatinya. Ada panduan yang sangat membantu untuk memahami jalan ceritanya,” ujar dia.

Hal serupa disampaikan Steven Barraclough dari Kedutaan Australia.Selain itu, hadir juga sejumlah tokoh seperti Cosmas Batubara, Fadel Mohammad, Mardiyanto, Didik Nini Thowok dan Ibu Jero Wacik. Adapun, Kementrian Pariwisata diwakili Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara, Esthy Reko Astuty dan Sekretaris Tim Percepatan Borobudur Watie Murani.

S.D. Darmono, pendiri Jababeka sekaligus salah satu pendiri THF, menyebutkan pertunjukkan itu merupakan bentuk kontribusi yayasan untuk lebih mengenalkan budaya Indonesia pada dunia.

“THF ingin berkontribusi pada negara, bangsa bahkan kepada dunia melalui promosi perdamaian dan harmoni, salah satunya lewat pertunjukkan budaya,” ujarnya.

Selain itu, langkah lain yang juga dilakukan THF adalah mendorong pemerintah segera merevitalisasi Candi Borobudur.

“Borobudur itu ibaratnya Mekkah bagi umat Buddha,” kata dia, sembari menambahkan, Indonesia juga bisa jadi slaah satu destinasi spiritualitas dunia, seperti Roma, India, Jerusalem, ataupun Mekkah.

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Dardani