Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Digampar Pamen Polisi, Buruh Perempuan Ini Lapor Propam
Oleh : Redaksi
Senin | 10-04-2017 | 08:50 WIB
buruhwanita.jpg Honda-Batam

Kasatintel Polres Tangerang AKBP Danu W. Subroto diduga menggampar seorang buruh perempuan yang berunjuk rasa di kawasan Tugu Adipura, Tangerang. (Foto: Dok. GSBI)

 

BATAMTODAY.COM, Tangerang - Kasatintel Polres Tangerang AKBP Danu W. Subroto diduga menggampar seorang buruh perempuan yang tengah berunjuk rasa di kawasan Tugu Adipura, Tangerang pada Minggu.

 

Aksi buruh itu diikuti oleh sebagian besar oleh perempuan di kawasan tersebut. Ketua Gabungan Serikat Buruh Indonesia Kokom Komalawati mengatakan pihaknya akan melaporkan masalah itu ke Propam Mabes Polri dan Komnas HAM pada hari ini.

Diketahui, aksi buruh itu dilakukan sekitar 07.45 WIB dan masih dalam tahap persiapan. Menurut Kokom, para buruh masih mempersiapkan poster dan barisan sebelum memulai aksi tepat pukul 08.00 WIB.

“Satu di antara aparat keamanan itu membentak-bentak,” kata Kokok ketika dikonfirmasi CNNIndonesia.com, Senin (10/4). “Kawan kami Emelia Yani

Dalam video yang direkam GSBI, Emelia saat itu mempertanyakan apa yang telah dilanggar oleh para buruh perempuan dalam aksi itu. “Apa yang dilanggar, barusan ada pawai,” kata Emelia.

Kasatintel Polres Tangerang AKBP Danu W. Subroto yang berbaju putih dalam video tersebut kemudian menggampar pipi kiri Emelia, dengan tangan kanannya. Sebelumnya, Danu juga menuding ke arah muka Emelia.

Selain rencana untuk melaporkan pemukulan itu ke Propam, Kokom mengatakan unjuk rasa akan dilakukan untuk memprotes aksi petinggi kepolisian itu. Aksi akan dilakukan di Jakarta dan Tangerang.

Kapolres Metro Tangerang Kombes Harry Kurniawan mengatakan pihaknya sudah melakukan pemeriksaan internal pada Minggu, setelah kejadian. Dia menuturkan untuk melengkapi keterangan, Polda Metro Jaya akan memeriksa Danu W. Subroto hari ini.

“Untuk kelengkapan pemeriksaan, Polda Metro Jaya memeriksa hari ini,” kata Harry ketika dikonfirmasi CNNIndonesia.com, hari ini.

Dia juga menyesalkan kejadian penggamparan itu dan meminta pihak kepada semua pihak. Harry menuturkan pihaknya juga akan melakukan mediasi dengan kalangan buruh terkait dengan kejadian tersebut.

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Dardani