Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Jembatan Nature Coffee, Usung Konsep Alami dengan View Hutan Mangrove
Oleh : CR-13
Jum'at | 07-04-2017 | 12:38 WIB
kedai-koip1.jpg Honda-Batam

Jembatan Nature Coffe di Kijang. (Foto: CR-13)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Jembatan Nature Cofee di Kampung Kolam, Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan, hadir dengan mengusung konsep natural. Pengunjung disuguhkan pemandangan alam dengan view hutan mangrove yang asri.

Dengan tidak merubah citra rasa kopi khas Kijang yang sangat terkenal, sang pemilik Kedai Kopi Jembatan, Dodi Darmawan (36), juga menghiasi kedai kopi miliknya dengan pernah-pernik yang unik.

Pengunjung yang datang juga dimanjakan dengan pemandangan aktifitas bongkar muat kapal-kapal ikan tradisional. Hal ini membuat anda semakin betah disana.

Kedai kopi jembatan ini, kata Dodi sudah dirintisnya sejak tahun 2007. Waktu itu hanya sebatas kedai kopi biasa. Namun pada suatu ketika Dodi mendapat proyek di salah satu resort di Bintan yang menginspirasi dalam mengubah konsep kedai kopi miliknya.

"Sepanjang saya mengerjakan resort itu, terbuka pikiran saya untuk merubah konsep kedai kopi milik saya dengan pernak-pernik yang ada di resort tersebut," ujar Dodi.

Ia mengganti atapnya dengan rumbia, dinding-dindingnya juga dirubah dengan menggunakan kayu, ditambah lukisan kaca. Dengan konsep sekarang, ternyata bisa menarik perhatian pelanggan. Tidak hanya orang tua atau kaum laki-laki saja. Anak-anak muda juga ramai yang datang.

"Sekarang lumayan lah, kalau hari-hari biasa bisa menghabiskan 300 gelas dalam sehari. Pas weekend bisa dua kali lipat pengunjungya, ada yang datang dari Tanjungpinang, Tanjunguban, Batam bahkan dari Singapura juga ada yang singgah disini," beber Dodi.

Saat ini, Dodi sedang sibuk mempersiapkan ruangan dilantai duanya, tempat dipersiapkan khusus. Apabila ada yang ingin mengadakan rapat, ulang tahun dan lain-lain. Tentunya bisa juga untuk tempat ngopi.

"Sekarang kita lagi persiapkan lantai dua, biar enak kalau ada yang ingin mengadakan pertemuan atau buat acara ulang tahun," katanya.

Selain itu, Dodi juga membuka peluang untuk pelaku usaha mikro yang ingin menjual jenis makanan, seperti prata, lontong, martabak telor dan lain-lain untuk membuka stand di kedai kopi miliknya. Hal ini dilakukan untuk membantu pelaku usaha mikro juga meramaikan warung kopi jembatan.

"Kita kasih juga kesempatan, jika ada yang ingin membuka stand disini. Biar lebih ramai lagi, dan pengunjung juga bisa dimanjakan lidahnya," kata Dodi lagi.

Di Kedai Kopi Jembatan ini, Dodi sudah mempekerjakan 4 orang, yang membantu untuk menyajikan dan menyiapkan makanan bagi pelanggan yang datang.

Editor: Yudha