Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pendidikan Vokasi D1 IPB Sudah Dibuka, Agustus Direncakan Bergulir
Oleh : Bayu Yiyandi
Rabu | 05-04-2017 | 17:38 WIB
kasiman-Kadisdik-Lingga.gif Honda-Batam

Kasiman, Kepala Disdik Kabupaten Lingga (Sumber Foto: Antaranews.com)

BATAMTODAY.COM, Daiklingga - Pendidikan Vokasi D1 Institut Pertanian Bogor (IPB) sudah dibuka pendaftarannya pada April 2017 ini. Rencananya regulasi pendidikan tersebut bergulir pada Agustus mendatang.

"Pada pertengahan bulan April ini pihak dari IPB akan ke Lingga dan mulai mempersiapkan semua kebutuhan penunjang regulasi program itu. Jadi dalam artian kata, pendidikan ini sudah bisa dibuka dan diumumkan," kata Kasiman, Kepala Disdik Kabupaten Lingga, Rabu (5/4/2017).

Dia menjelaskan, untuk program tahun pertama, pihak IPB telah mempersiapkan kuota penerimaan sebanyak 90 orang. Jumlah itu bertambah dari rencana sebelumnya yakni 30 sampai 40 mahasiswa.

"Pertemuan terakhir dengan pihak IPB, jumlahnya itu jadi 90 orang, di mana 80 orang untuk jurusan pertanian dan sisanya peternakan. Biaya program vokasi ini akan diakomodir pemerintah daerah semua," ujar Kasiman.

Mengenai syarat pendaftaran, dikatakannya akan diperuntukkan kepada semua lulusan SMA sederajat, termasuk juga paket C.

"Soal umur itu tidak ada batasan. Ini untuk semua lulusan SMA sederajat. Nanti akan diseleksi lagi oleh pihak IPB sesuai kemampuan kuotanya," terang mantan asisten Bupati Lingga itu.

Sementara, tekait informasi yang beredar mengenai lulusan vokasi IPB akan langsung diangkat sebagai PTT penyuluh pertanian, dia menanggapi, pemerintah tidak pernah membuat statemen seperti itu.

Namun, tidak menutup kemungkinan hal itu bisa saja terjadi, jika daerah memang benar-benar membutuhkan, dan didukung anggaran memadai.

"Yang pasti, program ini akan memberikan manfaat luar biasa kepada lulusannya. Mereka sengaja dipersiapkan untuk mandiri. Apalagi pemerintah saat ini menaruh harapan besar, di mana nantinya dapat menjawab kelemahan Kabupaten Lingga dalam hal SDM pada sektor tersebut," tutupnya.

Editor: Udin