BATAMTODAY.COM, Batam - Polda Kepri menggelar Kepri Trophy Off Road 2017 pada tanggal 7-9 April bulan ini di Batam, dalam menggali potensi atlet berbakat pada bidang otomotif yang disponsori langsung dari S-Super. 

Ketua Panitia, Loekito Rahardjo, mengatakan bahwa kegiatan ini mengacu pada peraturan dan regulasi nasional, sehingga even ini bisa menjadi batu loncatan bagi para off roader untuk bisa bertanding di tingkat kejurnas.

"Kategori yang akan dilombakan di antaranya, kelas country, speed dan off road free for all. Setiap peserta akan memperebutkan uang Rp5 juta untuk juara 1, untuk juara II Rp3 juta, juara 3 Rp1,5 juta. Sementara untuk juara 4 dan 5 masing masing mendapatkan trofi," ujarnya di Sungaipanas, Selasa (4/4/2017).

Loekito menyebutkan, jadwal pada hari pertama, Jumat (07/04/2017), akan dibuka oleh Kapolda Kepri Irjen Sam Budigusdian dan Gubernur Kepri Nurdin Basirun di Mapolda Kepri.

Sementara pada hari kedua, start akan dimulai di kawasan Bandara Hang Nadim Batam dan finish di Tanjungpiayu dengan menyusuri hutan. Untuk hari terakhir, rute akan dimulai dari hutan Duriangkang dan finish di Perumahan Cendana sekaligus pembagian hadiah.

"Pendaftaran masih dibuka sampai hari ini, target 100 peserta. Namun saat ini sudah ada 60 peserta yang mendaftar dari Padang, Jambi, Batam sendiri, Kabupaten Karimun, Tanjungpinang dan Lingga," terangnya.

Aknes Tambunan, Humas S-super, sangat berterima kasih dalam kesempatan ini telah diberikan kesempatan menjadi sponsor tunggal dalam Polda Kepri Gelar Trophy Off Road 2017 pertama dan selanjutnya.

"Jadi nanti di lokasi, kita akan memeriahkan agenda ini dengan mengadakan kuis kepada penonton dengan berbagai hadiah yang diberikan," ungkapnya.

Sementara itu, Direktur Lalu Lintas Polda Kepri, Kombes Pol Asep Akbar Hikmana, mengatakan, ajang off road ini merupakan salah satu pembinaan jajaran Direktorat Lalu Lintas dalam mewadahi masyarakat di bidang otomotif.

"Kegiatan ini juga bertepatan dengan rangkaian kegiatan HUT Bhayangkara yang puncaknya pada bulan Juli," kata Asep.

Asep berharap, kegiatan ini tidak hanya sekedar menyalurkan hobi, tapi juga para penggila off road bisa menjadi contoh penerapan aturan lalu lintas seperti safety reading.

"Selain kita berharap munculnya bibit berprestasi di bidang otomotif, kami berharap sosialisi berbagai program safety reading bisa ditularkan kepada off roader, dengan harapan tingkat kedisipilinan berlalu lintas semakin meningkat," harapnya.

Editor: Udin