Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tanam Investasi Rp50 M di Batam, Investor Singapura Manfaatkan Layanan i23j
Oleh : Roni Ginting
Selasa | 04-04-2017 | 11:50 WIB
BP-01.gif Honda-Batam

Pimpinan BP Batam foto bersama dengan para pengusaha PT Infocus Consumer International Indonesia, usai serah terima dokumen i23j di PTSP BP Batam. (Foto: Humas BP Batam)

BATAMTODAY.COM, Batam - Investor asal Singapura, PT Infocus Consumer International Indonesia menanamkan investasinya sebesar Rp50 miliar di Batam. Dengan memanfaatkan program Izin Investasi 3 Jam (i23j), perusahaan tersebut bergerak di bidang industri peralatan komunikasi tanpa kabel yang akan beroperasi di Pelita, Batam.

"Kehadiran perusahaan Infocus Consumer asal Singapura akan memproduksi telepon seluler dengan kapasitas produksi 300.000/tahun, nilai investasi 50 miliar perusahaan akan diperkirakan menyerap tenaga kerja 250 orang," ujar Deputi Bidang Pelayanan Umum BP Batam, Gusmardi Bustami, saat menghadiri serah terima dokumen i23j di PTSP BP Batam, Senin (3/4/2017).

Sebelumnya, terdapat 3 perusahaan telah beroperasi dengan memanfaatkan fasilitas i23j dan KILK, yakni PT Blackmagic Design Manufacturing (Australia) dengan nilai investasi US$ 4 juta, PT Esun International Utama Indonesia (Singapura) nilai investasi US$ 4 juta dan PT LNG Easy Batam (Singapur) investasi US$ 88 juta serta PT Enerco RPO International (PMDN) investasi US$ 90 juta.

Gusmardi menambahkan, PT Infocus Consumer International Indonesia merupakan perusahaan kedua yang memanfaatkan fasilitas i23j di tahun 2017. Menurutnya, akan ada 10 perusahaan yang akan berinvestasi pada tahun 2017 diantaranya PT. GMF Aeroasia, PT Feen Marina, KPJ Johor Specialist Hospital, PT KOH Brothers, 1-Net, Asus, PT Googwood Investama, Enol Plc, dan Tsuneishi Shipbuilding.

Gusmardi meyakini pihaknya akan akan terus menjamin proses perijinan yang lebih mudah dan cepat melalui sistem layanan tersebut baik untuk investor asing maupun domestik.

Editor: Yudha