Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Heboh Andi Syaputra Tolak Bela Timnas U-19, karena Main untuk Timnas Qatar
Oleh : Redaksi
Minggu | 02-04-2017 | 08:00 WIB
andi_syaputra.jpg Honda-Batam

Andi Syahputra (merah)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Publik tanah air dihebohkan oleh sikap Andi Syahputra yang menolak membela Timnas Indonesia U-19 dibawah asuhan Indra Safri, tapi membela Timnas Qatar. Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) membeberkan status kewarganegaraan Andri Syahputra. Menurut mereka, pemain asal Aceh tersebut hingga saat ini masih memegang paspor Indonesia.

 

Seperti diketahui, Andri menolak panggilan bergabung dengan tim nasional Indonesia U-19 asuhan Indra Sjafri. Dan secara mengejutkan, dia bermain bersama timnas Qatar U-19 di pertandingan uji coba melawan Inggris.
Publik Tanah Air yang mengetahui kabar ini dibuat terkejut. Andri dinilai tidak memiliki nasionalisme dan diminta untuk menanggalkan status warga negara Indonesia (WNI).

Namun, desakan demi desakan tersebut dimentahkan oleh Kemenpora. Sekretaris Menpora, Gatot S Dewa Broto melakukan pengecekan langsung kepada Duta Besar RI untuk Qatar melalui sambungan telepon.

"Bahwasanya Andi kini bergabung dengan Timnas Qatar, menurut hukum di Qatar adalah hal yang wajar, karena sesuai ketentuan yang ada itu sebagai bagian dari apresiasi atau award Pemerintah Qatar kepada warga negara asing yang bekerja di Qatar yang dalam kesehariannya telah memperoleh status citizenship card tanpa harus berpindah menjadi warga negara Qatar," demikian dikutip dari laman resmi Kemenpora.

"Karena dalam sejarahnya sangat sulit dan jarang ada WNA yang mampu menjadi warga negara Qatar kecuali karena alasan khusus. Bahkan banyak WNA yang status profesi pekerjaannya disetarakan dengan PNS dengan berbagai fasilitas yang diperoleh hampir sama dengan warga negara Qatar yang asli, dimana dari total lebih dari 2 juta penduduk Qatar, mayoritas adalah WNA."

Meski diakui Gatot, publik sudah kadung kecewa dengan penolakan Andri, namun dia tidak mau terlalu mempermasalahkan. Sebab, pilihan mau membela timnas Indonesia atau Qatar adalah hak azasi si pemain dan keluarganya. Dia berharap ke depan PSSI bisa mencari bakat yang lebih baik dibanding Andri.

Andri tampil membela timnas Qatar U-19 dalam laga uji coba melawan timnas Inggris U-18 pada 27 Maret 2017. Kondisi itu membuat banyak pihak kaget, mengingat sebelumnya nama Andri menjadi salah satu pemain yang akan disertakan dalam pemusatan latihan timnas Indonesia U-19 pertengahan April mendatang.

Andri sendiri memang sudah berucap jika dirinya menolak pemanggilan Indonesia. Ada dua alasan, pertama ia masih fokus dengan kuliahnya, serta kedua kekhawatiran jika dirinya mendapatkan cedera.

Tapi alasan itu bisa diterima oleh PSSI. Namun ketika Andi memutuskan untuk membela Qatar, hal itu cukup mengejutkan PSSI. Apalagi tampilnya Andi bersamaan dengan penolakan dirinya untuk bergabung ke timnas Indonesia.

Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi mengencam keras keputusan Andi. Ia menyebut Andi bukan orang yang nasionalis.

“Sudah jelas dia bukan orang Indonesia. Kalau Anda orang Indonesia, Anda pasti akan membela Indonesia, bukan?” kata Edy.

“Membela Indonesia adalah jihad. Kalau tidak mau membela Indonesia, artinya bukan orang Indonesia,” sambung pria 56 tahun tersebut.

Pada laga tersebut, Andi harus mendapatkan debut yang kurang mengenakkan. Lantaran harus menelan kekalahan telak empat gol tanpa balas. Ia menggunakan nomor punggung 20 di timnas Qatar U-19.

Sumber: Viva.co.id

Editor: Surya