Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pelaku Usaha Budidaya Jamur Tiram Ini Butuh Dukungan Pemerintah
Oleh : CR-13
Sabtu | 01-04-2017 | 18:02 WIB
Produksi-jamur-di-Bintan.gif Honda-Batam

Rumah jamur tiram yang dikelola Zainal di Kijang, Kecamatan Bintan Timur (Bintim) ini butuh support atau dukungan pemerintah. (Foto: CR13)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Usaha mikro kecil budidaya Jamur Tiram di Kijang, Kecamatan Bintan Timur (Bintim), Kabupaten Bintan, butuh support atau dukungan pemerintah untuk bisa mengembangkan usahanya, terlebih untuk pengadaan alat sehingga bisa merambah pasar ke luar negeri.

Untuk di Kijang sendiri, Jamur Tiram ini sudah sukses marambah pasar tradisional, rumah makan, serta cafe-cafe yang ada. Bahkan dengan adanya usaha ini bisa membuka lapangan kerja baru.

Pembudidaya Jamur Tiram, Zainal, mengatakan, usaha yang dirintisnya masih butuh dukungan pemerintah agar bisa menambah alat guna memaksimalkan usahanya. Selain itu juga membuka lapangan kerja baru untuk masyarakat.

"Sekarang kita sudah punya tenaga pembantu rumah jamur sebanyak 8 orang. Namun untuk budidaya ini kita masih menggunakan alat manual, sehingga belum bisa maksimal melayani permintaan konsumen," beber Zainal saat ditemui di Kijang, Sabtu (1/4/2017).

Permintaan setiap harinya dari konsumen sebanyak 10 kg bahkan lebih. Sementara dalam sehari, Zainal hanya mampu memanen jamurnya 5 sampai 10 kg, karena keterbatasan alat.

"Satu hari permintaan dari konsumen di atas 10 kg, sementara hasil panen kita tidak sampai segitu. Jika kita punya alat, kita juga bisa melayani permintaam dari luar negeri, seperti Singapura," kata Zainal.

Panen jamur tiram yang menggunakan sistem manual terkadang tidak mampu melayani permintaan konsumen (Foto: CR13)

Zainal mengaku, dirinya masih kewalahan dalam mengolah jamur ini, karena banyaknya permintaan. Bahkan negara Singapura juga tertarik dengan jamur tiram ini. Namun dirinya belum mampu melayani permintaan itu.

"Jika Pemda mau mensupport, kita bisa merekrut masyarakat untuk meningkatkan produksi Jamur Tiram, dan secara tidak langsung akan membantu pemerintah mengurangi pengangguran," timpal Zainal.

Menaggapi hal ini, SAPMA PP Bintan, Iyun, mengatakan, di era krisis gobal ini hendaknya pemerintah dapat mengoptimalkan setiap anggaran yang ada serta melaksanakan untuk titik-titik potensial. Langkah itu, kata Iyun, untuk meningkatkan serta memulihkan perekonomian masyarakat .

"Jangan lagi menghabiskan angggaran hanya untuk kegiatan-kegiatan yang hanya bersifat seremonial. Lebih baik dialokasikan bagi pemulihan ekonomi masyarakat sehingga dapat mengurangi pengangguran serta dapat menekan angka kriminalisme dengan sendirinya," pungkas Iyun.

Untuk itu, Iyun berharap Pemkab Bintan lebih serius menanggapi persoalan yang dihadapi pelaku usaha mikro kecil. Agar dana yang dikeluarkan juga bermanfaat bagi masyarakat.

"Sehingga apa yang dikerjakan dapat bermanfaat bagi masyarakat, serta dapat membantu Bupati Bintan mewujudkan Bintan kita Bintan Gemilang," timpal Iyun.

Editor: Udin